Underworld Ascendant

Personil developer dari game Underworld Ascendant terlihat seperti Walk of Fame dari genre simulasi yang imersif - termasuk para developer dari System Shock, Bioshock, dan seri Ultima Underworld. Baru-baru ini kami diundang ke London untuk mencoba sendiri build terbaru dari game ini. OtherSide Entertainment tentunya memiliki andil di balik hal ini dan kami menjadikannya kesempatan untuk menilik lebih jauh setelah impresi pertama yang telah kami tulis (bahasa Inggris).

Kami berbicara dengan OtherSide setelah memainkan game ini untuk mendengar motivasi mereka dalam menciptakan game Underworld ini. Paul Neurath menjelaskan bahwa mereka "tidak ingin sekadar menciptakan sekuel atau kunjungan ulang pada game-game tersebut, karena kami menciptakan game-game itu di awal 90-an dan kami telah belajar banyak sejak saat itu. Kami betul-betul ingin menciptakan game kategori simulasi imersif lebih hebat lagi."

Game ini akan membawamu pertama kali ke sesi tutorial. Sesi tutorial sangatlah penting dalam game apapun, dan menjadi lebih penting lagi di game ini karena banyaknya sistem yang ada. Pertama, kami harus memahami bagaimana cara bergerak dalam mode first-person, kemudian berinteraksi dengan sekitar, dan menjelajah lingkungan. Semua hal mendasar ini bekerja seperti harapanmu, tapi kemudian pergerakan lain bermunculan dan membuat banyak hal harus kamu perhatikan.

Pelajaran pertama yang kami dapat adalah pentingnya kondisi stealth. Hal ini tidak diwajibkan, tapi kami diajari untuk bersembunyi di balik bayangan dan menggunakan panah air untuk mematikan obor, serta bagaimana hal-hal tersebut memberikan dampak yang berbeda. Keuntungannya adalah kamu tidak perlu kehilangan nyawa jika kamu mengendap-endap melewati musuh, dan akan sangat berguna ketika posisi musuh berada di atasmu dan mereka dipersenjatai dengan panah yang dapat dengan cepat mengurangi nyawamu.

Setelah kami cukup mahir mengendap-endap, kami diperkenalkan dengan beberapa pertempuran dasar, yang serupa dengan pengalaman tempur RPG. Kamu harus menekan satu tombol untuk menyerang dan tombol lain untuk menangkis. Musuh pada game ini memberikan perlawanan yang cukup kuat, sehingga pertempuran langsung memang bukan merupakan pilihan pada umumnya. Terutama ketika beberapa musuh menyerangmu sekaligus.

Sejauh ini, game ini sangat bagus, hanya saja terdapat lebih banyak item tambahan pada inventory kami selama sesi tutorial yang harus kami perhitungkan. Glowing stone, contohnya, dapat menerangi koridor yang gelap. Terdapat juga bibit-bibit untuk ditanam di area tertentu dan menjadi tempat kebangkitan kita jika mati nanti. Kemudian terdapat makanan untuk memulihkan nyawamu; beragam tipe panah dengan berbagai fungsi (contoh, panah yang dapat meledak untuk menaklukkan musuh); dan bahkan kapak lempar.

Dalam game ini juga terdapat sihir yang tidak kalah pentingnya. Beragam tongkat sihir memungkinkanmu untuk menggunakan sihir dalam berbagai cara. Mengangkat benda-benda merupakan salah satu kemampuan sihir paling mendasar. Seiring dengan progresmu dalam game, kamu akan membuka pilihan sihir yang lebih keren seperti api yang dapat digunakan untuk membakar pintu. Bukan hanya tongkat sihir yang tersedia, kamu juga dapat menggabungkan rune magis yang kamu temukan di game untuk efek yang beragam, seperti memulihkan karaktermu.

Magic, stealth, dan combat membentuk tiga pilar mekanik pada gameplay. Jadi untuk melengkapi hal ini, OtherSide menyediakan pohon skill yang luas untukmu meng-upgrade karaktermu. Kami memfokuskan karakter kami pada skill stealth dan combat. Dengan stealth, hal yang pertama kali kami lakukan adalah membuka kemampuan yang menunjukkan tingkat keterlihatan kami, yang dilambangkan dengan sebuah simbol mata pada layar yang bekerja hampir sama dengan mekanik pada seri Elder Scrolls. Kemudian kami membuka sebuah kemampuan untuk memberikan damage ekstra pada serangan melee terhadap musuh yang membelakangimu.

Berkaitan dengan pohon skill combat, hal ini juga serupa dengan apa yang kamu lihat di RPG lain, seperti meningkatkan kemampuanmu menggunakan senjata tertentu dan aspek lain seperti kecepatan ayunan pedangmu. Terdapat banyak hal untuk dibuka tapi seperti RPG hebat lainnya, kamu harus betul-betul memikirkan bagaimana kamu akan menggunakan poin skill yang terbatas ini dan memaksimalkan keefektifan dari gaya permainan yang kamu pilih.

Yang juga tak kalah penting adalah equipment-mu. Di The Stygian Abyss (di mana kamu berjelajah untuk menyatukan tiga faksi dan menaklukan kejahatan yang mengancam), kamu akan menemukan bukan hanya armor tapi juga senjata untuk membantu petualanganmu. Dagger, contohnya, sangat baik untuk tebasan cepat dalam kondisi stealth, sementara mace lebih cocok untuk serangan brutal. Yang juga penting untuk diperhatikan adalah ruang terbatas dalam inventory-mu. Cara kerjanya hampir sama dengan Minecraft di mana kamu bisa menggulir antar sejumlah item dalam game sambil lalu, sementara game-game lain mengharuskanmu untuk berhenti bergerak untuk kemudian dapat mengakses inventory. Oh, dan game ini tidak berhenti ketika kamu melakukan hal ini.

Dunia game ini memiliki level detail yang sama dengan mekaniknya sendiri, karena sama-sama dilengkapi dengan aspek yang harus kamu perhatikan. Sama seperti kontras cerah/gelap yang pernah disebutkan sebelumnya, kamu juga bisa bermain-main dengan ilmu fisika dalam game ini. Contohnya, kamu bisa mengaktifkan tuas dengan melempar benda dengan tepat dan kamu bisa menghancurkan sebuah pintu kayu untuk menemukan jalan. Game ini tidaklah semudah menemukan pintu dan kuncinya; OtherSide memberikanmu sarana untuk menjadi kreatif dalam menghadapi tantangan dan rintangan yang mengganggu perjalananmu. Terdapat juga jebakan yang cukup banyak, seperti duri-duri di sisi-sisimu, atau mungkin kamu bisa memanfaatkan potensi destruktif dari sebuah jebakan sesuai kebutuhan.

Setelah kami menyelesaikan tutorialnya, yang artinya semua sistem dan mekanik sudah kami pahami, kami mulai memasuki cerita dari Underworld Ascendant. Banyak yang harus diingat dan beberapa kali kamu akan kesulitan menghadapi sesuatu. Game ini adalah tipe pengalaman yang memberikanmu kepuasan tersendiri ketika berhasil menyelesaikan sesuatu menggunakan skill yang telah kamu pelajari. Kamu akan merasa sangat hebat setelahnya. Kesabaranmu akan dihargai, dan seiring kamu berlatih, kemampuanmu akan semakin sempurna.

Kami tidak menyaksikan terlalu banyak hal dalam sesi kami yang hanya satu jam setengah ini, tapi secara umum, tugasmu adalah untuk menyatukan tiga faksi dalam Underworld dengan menyetujui kontrak yang diposting di forum dalam dunia hub. Tersedia beragam misi yang bisa kamu selesaikan lewat beberapa portal, di mana kamu akan mendapatkan kebebasan di dunia game ini untuk melakukan apapun yang kamu ingin lakukan.

Underworld Ascendant tidak pernah memberimu tugas-tugas yang membatasi kebebasanmu. Malahan, game ini menyediakan ruang virtual kecil untuk kamu gunakan sesuka hati. Keindahan dari hal ini adalah tidak adanya jawaban yang tepat untuk apapun. Jika kamu mau, kamu bisa berkeliaran seperti banteng dan menghancurkan tengkorak musuh. Tapi agar membuat permainanmu lebih taktis, sebaiknya kamu meredupkan semua cahaya sebelum menaklukan musuhmu. Kamu bisa bermain-main dengan banyak hal di sini, dan kondisi gamenya memastikan beberapa hasil yang sangat menyenangkan.

"Salah satu alasan menciptakan game seperti ini adalah untuk memberikan pengalaman unik ini kepada para pemain," ujar Warren Spector. "Kamu ingin membedakan pengalaman seorang pemain di Underworld dengan pemain lainnya, dan pohon skillnya dapat menghadirkan perbedaan tersebut. Jadi jika kamu menikmati jenis permainan seperti ini, kami mendukungmu dengan menyediakan cara untukmu mengkhususkan diri lebih jauh [...] dalam kreativitas dengan melakukan hal yang serupa. Hal tersebut akan membawa para pemain ke dalam pengalaman yang berbeda-beda. Saya tidak bilang semuanya, tapi banyak game yang hanya membawamu dalam satu alur cerita yang sudah ditentukan dan seolah-olah berkata 'cari tahu apa yang telah desainer rancang di sini.' Kami ingin para pemain mencari tahu apa yang ingin mereka rancang sendiri."

Kami juga berbicara dengan OtherSide tentang perubahan dunia yang dapat kami harapkan, dan Joe Fielder berkata:

"Saya pikir salah satu hal yang kami harapkan adalah area di mana kami bisa berinovasi, kondisi dunia game yang terus berkembang. Kami melihat banyak game di luar sana yang betul-betul kami nikmati, dengan lingkungan RPG yang besar di mana kamu dapat berjelajah sejauh mungkin, tapi seringkali hal tersebut terasa statis [...] Kami sangat melihat hal ini sebagai sebuah kesempatan untuk menciptakan game yang lebih kecil, tapi terus menerus berubah dan berkembang dengan tantangan dan hal-hal baru yang bisa dilakukan. Hal tersebut juga merupakan sesuatu yang telah dilakukan dengan baik oleh banyak board game yang sudah matang."

Bukti terbesar dari potensi Underworld Ascendant adalah ketika rasa penasaran masih menghantui kami terhadap simulasi imersif yang telah diciptakan oleh OtherSide ini. Terdapat banyak sistem dan mekanik dalam game ini, dan semuanya mudah dipelajari hanya saja sulit untuk dikuasai. Kami ingin bermain-main lebih lama dengan ilmu fisika dan mekanik inti yang kami sudah saksikan. Hal ini terbentuk dengan sangat baik sejauh ini dan membuat kami tidak sabar untuk melihat apa yang akan diberikan oleh tim bertalenta ini dalam paket lengkap yang akan meluncur di PC tanggal 15 November nanti (dan tahun depan akan hadir di konsol).