Indonesia
Gamereactor
review
Rogue Company

Rogue Company

Bersiaplah untuk terjun dalam dunia seorang Rogue yang eksplosif dan berisiko tinggi.

HQ
HQ

Sedikit aneh mengatakan hal ini untuk shooter multiplayer online, namun Rogue Company punya daya tarik tersendiri. Bukan daya tarik seperti anak anjing yang lucu, namun daya tarik yang benar-benar memikat, dan bahkan bisa dibilang adiktif. Saya sebenarnya tidak terlalu menyukai game bergaya seperti Counter Strike yang tidak hanya menuntutmu untuk punya skill teknis, namun juga pintar mengatur uang—saat tidak ada konsekuensi berarti, saya bisa sedikit meliar. Namun Rogue Company membuat saya tetap terhibur, bahkan melalui proses mempelajari game ini dari nol, yang patut diakui bisa sedikit brutal.

Rogue Company adalah shooter multiplayer 4v4 karya First Watch Games. Konsep titel ini sebenarnya simpel: kamu memilih salah satu Rogue dan menggunakan kemampuan/senjata mereka untuk mengeliminasi lawan atau memenuhi sebuah objektif di peta. Pada intinya, game ini lebih dekat ke Valorant daripada game lain yang beredar di luaran, namun dalam versi yang tidak terlalu hardcore. Kamu dapat melihat jelas tenaga yang telah mereka curahkan untuk memastikan game ini bisa dimainkan tanpa perlu lulus S3 membidik atau melempar granat. Tentu saja, akan sangat membantu kalau kamu memang jago dalam dua hal tersebut, namun di game ini hal-hal itu tidak sekrusial di Counter Strike.

Dengan gameplay-nya yang sepenuhnya online, mode-mode game yang berbeda akhirnya berujung terasa sangat mirip satu sama lain. Baik mode Demolition yang bergaya cari-dan-hancurkan, mode Extraction yang tidak terlalu berfokus pada objektif, atau mode bergaya deathmatch, Strikeout, yang dimainkan bersama tim dan lebih kasual; setiap ronde dimulai dengan fase pembelian dimana kamu akan diberi kesempatan untuk memberikan Rogue-mu senjata, upgrade, perlengkapan, atau atribut terbaik yang sesuai dengan caramu bermain. Di mode-mode yang lebih kompetitif, seperti Demolition, fase pembelian pertama selalu berujung dengan ronde pistol, dimana pemenang ronde akan mendapat uang lebih untuk fase pembelian selanjutnya. Jika dibandingkan dengan Counter Strike, atau bahkan Valorant, Rogue Company jauh lebih memberi kelonggaran, dan kamu bisa saja kalah tiga ronde berturut-turut namun masih punya cukup banyak senjata untuk lanjut bermain tanpa ada yang harus mengorbankan diri dalam pertarungan.

Ini adalah iklan:

Masalahnya, dalam sistem pembelian ini ada beberapa item yang terasa tidak berguna. Mengingat kamu cuma punya uang dalam jumlah terbatas dan hanya ada beberapa ronde dalam tiap pertandingan (tidak seperti maraton 30 ronde-nya CS) serta, yang paling menyebalkannya, setelah pertandingan berlangsung setengah jalan, sistem ekonomi game te-reset karena kamu harus memilih Rogue baru. Dengan hal ini, terlihat jelas opsi mana yang lebih berguna untuk dibeli. Setelah kamu membeli senjata utama dan beberapa perlengkapan, untuk sisa dua ronde terakhir kamu bisa memilih untuk meng-upgrade senjata demi sedikit meningkatkan kemampuannya atau memilih atribut tambahan, yang ujungnya akan tidak berguna kalau tembakanmu berakhir meleset.

Rogue CompanyRogue Company

Omong-omong soal ketepatan tembakan, baku tembak Rogue Company adalah salah satu aspek terbaiknya. Tak usah diragukan, titel ini punya salah satu sistem FPS yang terasa paling bagus di antara game-game lainnya. Jika hanya melihat baku tembaknya, yang dimainkan di PC untuk review ini, game ini responsif, akurat, dan mudah dimengerti dan dimainkan. Tapi jangan salah, meskipun enak dimainkan, ada sedikit cacat juga dalam cara kerja Rogue Company. Misalnya, sudut kamera orang-ketiga: fitur ini berkali-kali menjadi salah satu yang paling menyusahkan saat saya bermain, karena dengan mengambil sudut kamera ini kamu akan bisa mengintip dari sudut tanpa harus memperlihatkan dirimu sendiri. Fitur seperti ini, di game shooter dengan nilai time-to-kill yang cepat, seringkali membuat pertarungan terasa berat sebelah.

Dalam Rogue Company sendiri, semua orang bermain sebagai seorang agen Rogue; karakter hero yang memiliki kemampuan dan kombinasi senjata yang unik. Saat ini, ada 14 senjata yang dapat dipilih, dengan tujuh sudah terbuka saat kamu pertama login—sisanya antara harus dibeli dengan mata uang dalam game, atau harus dibuka dengan akses Founder's Pack. Dallas, misalnya, dapat memberikan lokasi dari seorang musuh saat ia mengaktifkan kemampuannya, sementara Ronin bisa melempar pisau yang bisa meledak, sangat cocok digunakan sebagai ranjau. Setiap Rogue memiliki kelas yang cukup menyoroti gaya main mereka; misalnya, Anvil adalah Defender yang bisa menggunakan perisai balistik untuk berlindung.

Ini adalah iklan:

Petanya sendiri juga didesain dengan brilian, dengan memasukkan latar dari berbagai lokasi di seluruh dunia. Kamu bisa bertualang ke Amerika Selatan di Favelas, ke pesisir Mediterania di Icarus, bahkan ke jalanan Miami di Vice. Petanya juga punya desain tiga-jalur yang umum, namun jalur-jalur ini seringkali saling terhubung, yang artinya kamu bisa berkeliling peta dengan mudah. Gaya desain ini mendorong gameplay yang lebih cepat, karena seringkali kamu akan mendapati terlalu banyak sudut yang harus dicek, dan hal ini membuat gaya main di Rogue Company sedikit berbeda dengan yang didorong oleh Valorant atau CS.

Rogue CompanyRogue Company

Kini, setelah Rogue Company memasuki fase open beta dan bisa diakses semua orang, kamu bisa mendapatkan semua hal terkait gameplay di titel ini tanpa harus membayar. Masih banyak kesempatan untuk merogoh saku dan membeli beberapa skin senjata secara impulsif di tokonya, namun semua Rogue akan bisa didapatkan hanya dengan bermain dan dibeli dengan mata uang dalam game. Namun patut dicatat bahwa metode ini membutuhkan investasi waktu yang tidak sedikit juga.

Hi-Rez Studios telah memproduksi beberapa titel free-to-play yang sangat bagus dalam beberapa tahun ke belakang, mulai dari Smite hingga Realm Royale. Meski ada beberapa yang lebih sukses dari yang lain, Rogue Company terlihat cukup menjanjikan, bahkan sejak awal ia diluncurkan. Titel ini punya mekanika yang cukup simpel, baku tembak yang bagus, dan karakter-karakter yang cukup unik untuk menjaga gameplaynya tetap terasa segar. Tentu, bukan berarti game ini sempurna, namun sebagai titel yang ingin bertahan cukup lama, Rogue Company menunjukkan tanda-tanda yang bisa menjadi awal dari kejayaannya.

Rogue Company
Rogue CompanyRogue Company
07 Gamereactor Indonesia
7 / 10
+
Baku tembak bagus, karakter-karakter yang unik dan desain peta yang kuat untuk menjaga gameplaynya tetap menarik.
-
Beberapa pilihan desain terasa mengesalkan setelah beberapa lama, misalnya sudut kamera orang-ketiga dalam game.
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait

0
Rogue CompanyScore

Rogue Company

REVIEW. Ditulis oleh Ben Lyons

Bersiaplah untuk terjun dalam dunia seorang Rogue yang eksplosif dan berisiko tinggi.



Loading next content