Indonesia
Gamereactor
review
Mario Kart Live: Home Circuit

Mario Kart Live: Home Circuit

Geng Mario telah balapan di seantero Mushroom Kingdom, namun kini mereka membawa Grand Prix ke ruang tengahmu. Ternyata, konsep ini terbukti bekerja dengan baik.

HQ
HQ

Nintendo selalu punya kejutan baru dan menyenangkan yang siap untuk dikeluarkan. Dari yang gagal seperti VirtualBoy dan GBA e-Reader hingga kesuksesan besar seperti Wii, perusahaan Jepang ini selalu berani menjelajah ke tempat yang tak berani dipijak oleh orang lain. Inovasi terbaru mereka, mainan kart yang dikendalikan remote control dan berbasis Mario atau Luigi, yang dapat kamu gunakan untuk berkompetisi dalam balapan AR, terdengar bagus di atas kertas. Namun apakah ia juga akan terbukti berfungsi dengan baik di lantaimu? Jawabannya: iya, namun hanya sampai tingkat tertentu saja.

Mario Kart Live: Home Circuit sangat bagus di awal, dan tidak perlu waktu lama dari membuka boksnya hingga kamu bisa memulai balapan. Kart ini tidak memerlukan kalibrasi sama sekali. Kamu hanya perlu menyambungkannya dengan Nintendo Switch-mu dengan menge-scan QR-code, lalu kamu bisa mulai menyetir. Tentu saja, balapan tanpa trek tidak terlalu menyenangkan, dan karena gamenya sama-sama berjalan di dunia nyata dan di layar, kamu harus membangun trek sendiri. Hal ini mudah saja, dengan memasangkan gerbang-gerbang di atas lantai dalam pola tertentu. Gerbang-gerbang ini berfungsi sebagai checkpoint yang harus kamu lewati, namun jalannya sendiri dibangun dengan menyetir kart sesuai pola pilihanmu sendiri.

Mario Kart Live: Home Circuit
Ini adalah iklan:

Setelah treknya selesai, kini saatnya balapan. Walaupun tidak seseru Mario Kart 8 atau game-game lainnya di seri yang sama, pengalaman ini tetap sangat menyenangkan. Berbeda, namun asyik. Aksi di sini dilihat melalui perspektif orang pertama yang diberikan oleh kamera yang terpasang di kart-mu di dunia nyata. Balapan mengelilingi ruang tengah, melewati lampu, rak buku, dan furnitur-furnitur yang lain, ternyata asyik. Kamu bisa melihat dirimu sendiri saat balapan, yang terasa seperti jika Gulliver's Travels dibuat menjadi film oleh David Lynch. Memang aneh. Namun lagi-lagi, ini bukan cuma mainan, namun sebuah game.

Game-nya datang bersama perlengkapan standar Mario Kart. Ruang tengahmu dibuat hidup dengan elemen-elemen AR seperti power-up, jebakan, dan tentu saja, pembalap lawan yang bisa kamu lihat di layar. Kali ini, kamu tidak akan balapan melawan Donkey Kong, Peach, dan karakter-karakter yang biasanya muncul di seri ini, namun kamu akan melawan Bowser Junior dan kroco-kroconya. Semua yang terjadi di balapan akan mempengaruhi mobilmu di dunia nyata, jadi jika kamu terkena tempurung atau tabrakan dengan lawan, kart-mu akan melambat atau bahkan berhenti sepenuhnya. Karena mobilmu tidak bisa berputar tanpa kontrol atau terbang ke udara begitu saja, Nintendo telah menambahkan beberapa power-up dan efek baru yang pas dengan mekanika gameplay yang unik ini.

Salah satunya adalah Chain Chomp. Jebakan lingkungan ini telah diubah menjadi rintangan dinamis. Jika bola dan rantai ini menempel di kart-mu, kamu akan semakin sulit mengontrolnya karena rantainya akan menarikmu ke segala arah. Satu lagi fitur baru yang mempengaruhi mobilmu adalah lingkungannya. Menyetirlah di bawah air, dan lintasannya akan dipenuhi Cheep Cheeps yang membawa koin namun juga bisa membuatmu kehilangan kontrol jika kamu menabrak mereka. Saat terjadi badai salju, kamu harus awas terhadap bahaya berupa es yang akan membekukan mobilmu, dan hati-hatilah saat ada badai pasir; angin yang kuat ini akan menarik kart-mu dan membuatmu semakin sulit menyetir.

Mario Kart Live: Home Circuit
Ini adalah iklan:

Item-item lain bekerja kurang lebih sesuai dugaan, jadi bersiaplah untuk frustrasi saat ada tempurung merah mengenaimu, atau kamu terpeleset pisang tepat sebelum garis finis. Meski begitu, item-item ini terasa kurang mengena, karena kamu tidak bisa menaruhnya di belakang mobil untuk mengeblok serangan. Secara umum, jebakan, power-up, dan yang lain-lain seringkali tidak akan terasa sepenting kesenangan menyetir. Kontrol kart terasa sangat bagus. Tidak hanya responsif, ia bisa mengerem dan berakselerasi dengan cepat, juga berbelok dengan ahli. Memang tidak terlihat cepat jika dilihat dari luar, namun sensasi kecepatan yang kamu dapatkan saat melihat ruang tengahmu di layar rasanya luar biasa. Mungkin inilah yang Jack Torrance rasakan sewaktu ia mengendarai sepeda roda tiganya di The Shining. Dalam banyak hal, sensasi kecepatan ini jauh lebih impresif daripada di game-game utamanya.

Efek cuaca yang beragam dan jebakan yang dipasang di gerbang-gerbang menambahkan keragaman yang dibutuhkan di lintasan yang berbeda-beda. Tanpanya, mungkin akan terasa membosankan karena kamu akan selalu balapan di lingkungan yang sama—yah, kecuali jika kamu hidup di mansion yang luas. Dalam gaya klasik Mario Kart, kamu bisa balapan di kelas 50, 100, 150, dan 200 cc serta mendapatkan trofi. Ada juga Time Trial, namun mode ini tidak terlalu berguna karena kamu tidak bisa membandingkan waktu saat kamu mendesain ulang trek. Hal yang sama bisa dikatakan untuk benda-benda kosmetik yang bisa kamu buka, berupa desain kart baru, pakaian, dan klakson. Tentu, kelihatannya memang bagus, namun karena mereka tidak memberikan efek nyata dalam game dan tentunya tidak akan mengubah tampilan kart di dunia nyata, sulit untuk peduli akan hal ini. Kamu juga mungkin akan membuka hampir semua konten dalam beberapa jam saja, jadi nilai utama game ini tergantung pada kreativitasmu sendiri—dan ukuran tempat tinggalmu sekarang. Ada pilihan Local Multiplayer juga, namun kami tidak bisa mencobanya, karena mode ini memerlukan dua kart yang cukup mahal ini.

Mario Kart Live: Home Circuit

Kebanyakan gameplay yang kamu tonton di preview diambil di ruangan yang terang, yang terlihat seperti diambil dari katalog IKEA, dengan ruang yang cukup untuk menampung pertemuan besar. Namun bagaimana dengan kita yang hidup di apartemen yang sempit dan gelap? Apakah kita juga bisa menikmati gamenya? Jawabannya: iya, namun kemungkinan besar cuma kadang-kadang saja. Trek terbatas yang bisa kamu buat di ruangan yang kecil membatasi kreativitas, dan balapan di trek yang terbatas berulang-ulang akan terasa membosankan, dengan perbedaan hanya hadir lewat rintangan dalam game. Untuk melihat potensi sesungguhnya game ini, saya mencoba mendekorasi ulang ruang tengah dengan lebih kreatif. Teman satu apartemen saya tidak setuju, namun hal ini langsung meningkatkan pengalaman bermain saya. Selain mengubah layout treknya secara fisik, kamu juga bisa mengubah gerbang-gerbangnya dengan jebakan dan power-up yang berbeda-beda pula, dan hal ini benar-benar menghidupkan game. Kamu juga bisa menambahkan rintangan fisik yang kreatif pada lintasannya. Saya menambahkan karpet kasar untuk balapan off-road dan efeknya amat bagus, namun tentu saja, hal ini juga menambah tantangan karena lawan tidak akan peduli dengan rintangan di luar dunia digital.

Garis finis semakin mendekat, jadi bagaimana kesimpulannya? Tidak diragukan lagi bahwa Mario Kart Live: Home Circuit adalah produk yang dibuat dengan sangat baik. Game ini bekerja tanpa cela, dan ada sentuhan-sentuhan kecil yang menandai produk ini sebagai buatan Nintendo, seperti sisa baterai kart-mu yang ditandai dengan pompa bensin kecil, dan lampu merah yang menyala jika kart berjalan mundur. Saya mendapat banyak pengalaman menyenangkan bermain game ini, dan saya sudah mulai memikirkan desain trek baru untuk dicoba akhir minggu nanti. Mungkin pengalamanmu akan berbeda, karena pada akhirnya yang menentukan apakah ini adalah barang yang bagus atau tidak akan tergantung dalamnya dompet dan ukuran ruang tengahmu.

08 Gamereactor Indonesia
8 / 10
+
Kart-nya kokoh dan lincah. Sensasi kecepatannya luar biasa. Inti pengalamannya amat baik. Membuat dan mengkustomisasi trek sendiri sangat menyenangkan.
-
Mahal dan tidak banyak konten. Butuh ruang luas untuk mendapat pengalaman maksimal.
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait

0
Mario Kart Live: Home CircuitScore

Mario Kart Live: Home Circuit

REVIEW. Ditulis oleh Jakob Hansen

Geng Mario telah balapan di seantero Mushroom Kingdom, namun kini mereka membawa Grand Prix ke ruang tengahmu. Ternyata, konsep ini terbukti bekerja dengan baik.



Loading next content