Super Smash Bros. Ultimate

Petarung all-star dari Nintendo, Super Smash Bros. Ultimate telah membuat kita kegirangan semenjak pengungkapan awalnya di Nintendo Direct bulan Maret lalu. Game ini berusaha menjadi puncak dari franchisenya, mengumpulkan kembali semua karakter dari seluruh sejarah franchise ini dan menambahkan mekanik baru seperti sistem spirit yang terinspirasi dari RPG. Dua Smash Direct eksklusif setelahnya dan setelah mendapatkan penghargaan sebagai game Switch yang paling banyak dipesan dalam sejarah, Ultimate akhirnya hadir dan kami percaya bahwa iterasi kelima ini adalah yang terbaik yang disuguhkan oleh seri ini.

Ultimate mengumpulkan semua karakter yang pernah muncul di seluruh franchise berusia 19 tahun ini dan memperkenalkan enam wajah baru. Pendatang barunya termasuk Inkling (Splatoon), Ridley (Metroid), King K. Rool (Donkey Kong), Isabelle (Animal Crossing), Incineroar (Pokemon), dan Simon (Castlevania), serta tujuh bentuk perubahan spesial baru. Kepala Kremling, King K. Rool, adalah karakter yang menonjol bagi kami karena tubuhnya yang besar dan jenis gerakan beragam, meskipun terlihat benar-benar konyol dengan ekspresi girang dan bola mata merahnya. Buaya gemuk dalam game ini dapat menggunakan mahkotanya sebagai bumerang dan membenamkan musuh ke tanah menggunakan perut berlapis emasnya. Favorit kami lainnya adalah para Inkling karena mereka dapat menggiling musuh dengan alat rol cat, terlempar ke udara dengan berubah menjadi cumi-cumi, dan mereka memiliki handikap yang berbeda di mana kamu harus mengatur persediaan tinta mereka yang bisa diisi ulang.

Bagian terbesar dari pengalaman single-player dalam Ultimate ini adalah World of Light, sebuah mode baru yang bermain-main dengan mekanik RPG dan memiliki peta seperti board game yang luas untuk kamu jelajahi. Story modenya menceritakan para petarung kita yang menjadi budak bagi karakter antagonis, Galeem, setelah ditaklukkan oleh sekelompok Master Hands dan dipenuhi oleh spirit dari beragam maskot video game lain. Kirby meluncur di belakang bintang dan berzig-zag melalui cahaya terang, dan menjadi satu-satunya karakter yang bertahan dari serangan musuh dan satu-satunya petarung yang akan kamu mainkan di awal untuk menaklukkan Galeem dan membebaskan rekan-rekanmu.

Beralih ke papan gamenya, kamu akan menemukan spirit-spirit baru di setiap kotak yang dapat kamu lawan untuk mendapatkan orb dan asupan untuk naik level. Terdapat pohon skill ala RPG di game ini dan kamu dapat menggunakan orb untuk meningkatkan kualitas karaktermu seperti kekuatan tameng dan kemampuan mengerem. Hal ini bisa kamu terapkan pada setiap karakter yang dapat kamu mainkan. Kamu juga akan membuka tugas lain di peta seperti gua dan dojo di mana kamu dapat memberangkatkan spiritmu untuk menjelajahi barang-barang tersembunyi dan melakukan latihan yang dibutuhkan. Papannya terbuka secara terstruktur, jadi jika kamu benar-benar terjebak dalam satu spirit tertentu, kamu dapat selalu mengambil jalan memutar dan melakukan pengasahan yang dibutuhkan untuk mengumpulkan beberapa spirit lebih banyak dan meningkatkan levelnya.

Para spirit adalah inti dari World of Light ini dan membantumu menyediakan lapisan detail ekstra sebagaimana masing-masingnya hadir dengan perk dan kemampuan mengubah status. Terdapat 1297 spirit dalam game ini yang memungkinkan para developer untuk menuangkan karakter-karakter dari franchise terkenal seperti Shovel Knight dan F-Zero, dan kalau hal ini tidak dilakukan, game ini tidak akan sesukses ini. Primary spirit dan support spirit adalah dua tipe spirit yang tersedia. Masing-masingnya memiliki kegunaan yang berbeda, seperti primary spirit yang memperkuat attack dan defencemu, dan support spirit yang dapat dipergunakan ke primary spirit untuk beragam kemampuan berbeda. Wrinkly Kong, misalnya, memungkinkanmu untuk memulai pertarungan dengan damage 30% tapi defence yang lebih banyak; Mite meningkatkan lompatanmu dan keseluruhan kemampuan mengapung; Blaze the Cat memungkinkanmu memulai pertarungan dengan nafas yang tak sedap.

Mengumpulkan spirit-spirit dalam game ini bisa membuatmu ketagihan dan kami menyukai bagaimana tiap interaksi di atas papan yang terasa lebih spesial dibandingkan pertarungan biasanya. Bermain melawan spirit Pidgey, misalnya, kami harus bertarung dengan angin yang ekstrim. Kami juga harus bertarung melawan Squirtle bercangkang emas yang dirasuki oleh Glint Beetle dari Pikmin. Penting untuk diingat bahwa spirit-spirit ini dapat kamu temukan di mode multiplayer juga dan kamu bisa menyimpan beragam kombinasi untuk mengakses favoritmu dengan mudah. Masalah utama yang kami hadapi adalah banyak spirit memiliki kemampuan yang sama sehingga terasa agak berlebihan dan persoalan inventori kami yang terisi dengan cepat oleh barang koleksi, sehingga kami harap barang duplikat dalam inventori dapat tertumpuk secara otomatis.

Spirit board mode adalah mode yang lebih santai dari World of Light dan memungkinkanmu untuk meningkatkan koleksi spiritmu dalam waktu singkat tanpa eksplorasi ala boardgame. Spirit board ini menampilkan beberapa kotak spirit yang diperbarui dalam beberapa menit dan kamu dapat segera bertempur bersama mereka untuk mendapatkan kesempatan memiliki mereka. Bahayanya akan terus ada hingga akhir karena sekalipun kamu menang, kamu harus berhasil menangkap spirit tersebut menggunakan blastermu sebagai perisai melingkar yang berputar di sekitar mereka. Untungnya, terdapat item yang dapat kamu beli dan dapat menghadirkan hal-hal yang menguntungkan bagimu seperti replay dan kemampuan untuk memperbarui papan sepenuhnya agar mendekati apa yang kamu inginkan.

Classic mode dari game ini menghadirkan kembali hal-hal dasar dengan tidak menghadirkan spirit dan mendorong petarungmu melalui tantangan yang meliputi bonus stage dan pertempuran bos di akhir. Masing-masing classic modenya bertemakan di sekitar petarung pilihanmu dengan bermain melawan maskot-maskot game tahun 80an seperti Pacman dan menggunakan Pokeball dan Masterball sebagai item spawnable utama ketika mengambil tema Pikachu. Kami mengagumi hiburan kecil ini tapi kami menemukan modenya mulai kehilangan daya selama paruh kedua ketika kami didorong untuk melalui mode tantangan ala collectathon dasar yang sama dan kehilangan jejak saat kami melawan Master Hand. Walaupun begitu, mode ini memiliki salah satu sekuens kredit terhebat yang pernah kami lihat dalam sebuah game. Dapat dilihat lewat adegan di mana kita menerobos angkasa dan meledakkan nama-nama developer menjadi sekumpulan partikel yang berapi-api.

Mode online dan multiplayer lokal, tentunya, masih sekacau sebelumnya. Kamu dapat bertarung melawan hingga delapan pemain sekaligus dan menciptakan pertandingan kustom versimu sendiri, mengotak-atik aspek seperti item spawnable, transisi stage, dan damage counter. Bahkan terdapat support controller GameCube yang memungkinkanmu untuk menghidupkan kembali masa kejayaan game pendahulunya pada konsol berbentuk seperti kotak makan siang itu. Selain pertarungan standarnya, terdapat mode turnamen yang dapat mencakup hingga 32 peserta dan Squad Strike di mana rekan timmu dapat secara bergantian bergabung dalam pertarungan.

Walaupun hampir semua halnya masih sama, terdapat juga beberapa perubahan di seluruh papan bahkan ketika mengecualikan tambahan spiritnya. Saat menyalakan game ini, para pemain hanya memiliki delapan petarung yang dapat dimainkan, sisanya dapat kamu buka setelah kamu menghabiskan waktu dalam beragam mode yang berbeda. Kami mengerti bahwa hal ini mungkin bukan untuk menyulitkan para pemain dan memudahkan mereka untuk memahami gamenya dengan menggunakan karakter yang lebih mudah, tapi kami dapat melihat mengapa hal ini bisa jadi mengecewakan untuk para pemain biasa yang mencari kesenangan bermain game multiplayer. Perubahan yang disambut dengan baik terdapat pada saat kamu memilih stage sebelum memilih karakter, sehingga dapat membantumu menentukan karakter yang sesuai dengan arena permainan (kecuali kamu mengatur pilihan stagenya secara acak).

Sifat hibrida dari Switch membuat Ultimate terasa seperti kombinasi sejati dari versi Wii U dn 3DS yang kami dapat selama generasi terakhir. Kami memainkan sejumlah pertarungan di seluruh mode handheld dan docked dan kami tidak menemukan masalah kinerja apapun. Kami juga tidak kesulitan menghadapi pertempuran yang lebih kacau pada layar yang lebih kecil. Pro Controller terasa lebih menyenangkan di tangan ketika menekan serangkaian tombol untuk combo. Bahkan Joy-Con pun adalah pilihan yang sempurna sebagaimana yang telah dibuktikan oleh seorang karyawan Nintendo dalam sesi review ketika ia menaklukkan lawan dengan sekelompok pemain menggunakan metode kontrol yang tampaknya kurang intuitif.

Ultimate benar-benar memenuhi ekspektasi - game ini adalah pengalaman Smash yang definitif. Game ini juga membantu memantapkan apa yang menjadi line-up pihak pertama yang cukup terbatas untuk Nintendo setelah peluncuran game hit seperti Mario Odyssey dan Breath of the Wild pada tahun 2017. Ultimate menyatukan lebih dari 100 stage dan semua petarung, serta memperkenalkan sistem spirit ala RPG serba baru yang membantu memperluas kustomisasinya sepuluh kali lipat dan menyediakan pengembangan memuaskan. Kami yakin para pemain perfeksionis tidak akan pernah merasa cukup melengkapi game ini. Classic modenya memang memiliki beberapa kekurangan dan kami akan lebih menyukai jika tersedia lebih banyak petarung untuk dimainkan, tapi kekurangan kecil ini tidak menghentikan Ultimate untuk menjadi sebuah game yang akan terus kembali dan dimainkan dari tahun ke tahun.