Forza Horizon 4

Ketika Microsoft memperlihatkan Forza Horizon 4 untuk pertama kalinya, sebagian dari kita merasa kecewa. Walaupun Playground Games biasanya menghadirkan game balapan arcade yang hebat, tetapi mulai terasa terlalu familiar dengan game sebelumnya (atau yang sebelumnya lagi). Dan Inggris hebat dalam caranya sendiri, tetapi mungkin tidak sehebat French Riviera atau Australia.

Kami benar-benar menikmati Forza Horizon 3. Sebagian alasannya adalah pengalaman berkendara yang menghibur yang ditawarkannya, dan juga dunia balapannya yang sangat luas yang berisi berbagai aktivitas dan dihidupkan dengan grafis yang brilian. Ini adalah sebuah game yang sulit ditinggalkan walaupun tidak sempurna dalam hal tantangan yang ditawarkan, tetapi berkendara dengan menyenangkan di game ini bisa menjadi daya jual dan seluruhnya dikemas dengan presentasi yang menyenangkan. Hal yang sama juga kami rasakan begitu memulai Forza Horizon 4, dalam semua kondisinya.

Presentasi dalam Forza Horizon 4 sudah sangat baik. Menu yang berkelas dengan ikon-ikon besar yang jelas dan narasi yang cerdas menciptakan perkenalan yang super keren untuk game ini. Ia sangat mengundang, menyenangkan, dan bisa dikatakan cocok dengan suasana yang dibawakan dengan sempurna.

Konsep dan strukturnya hampir pas dengan seperti apa yang kami harapkan dari serial ini. Ada sebuah festival mobil besar (Horizon Festival) yang dikelilingi oleh subkultur yang keren, teman-teman yang penuh warna, dan tentu saja banyak sekali mobil-mobil yang luar biasa. Kami disambut di pedesaan Inggris dan mulai memilih mobil pertama kami, sebuah Ford Focus RS, dan kemudian terus menjajal tantangan yang diberikan. Serial Forza Horizon benar-benar mencoba menghadirkan banyak jenis reli yang berbeda, balapan dan tantangan yang hampir melebihi ekspektasi ketika melihat map dari game ini untuk pertama kalinya.

Hal yang baru dalam forza horizon 4 adalah mode multiplayer yang direvisi, yang membuat komunitasnya menjadi lebih baik dan lebih hidup. Terintegrasi secara langsung dengan fungsi Xbox Group, lebih mudah mengumpulkan sampai lima orang teman untuk berlomba di jalan berlumpur. Selebihnya, sistem online kurang lebih berfungsi sama dengan game sebelumnya, dengan mode game yang beragam bagi mereka yang ingin bermain untuk bersenang-senang maupun untuk ambil bagian dalam perlombaan yang lebih kompetitif.

Setelah cukup banyak fans yang terpesona, kamu membuka sebuah ajang Showdown (kurang lebih sama dengan dalam game sebelumnya), dan walaupun diracik dengan baik, tetapi sulit untuk bisa sama terpukaunya ketika kamu berlomba melawan sebuah kereta api dalam kecepatan yang hebat untuk keempat kalinya. Tetapi mereka semuanya spektakuler, terutama sebuah ajang yang dibintangi seorang master dengan skill yang hebat.

Hal besar yang ada dalam Forza Horizon 4, yang membuatnya terasa seperti sebuah sekuel sungguhan dan bukan hanya sebuah ekspansi dari Forza Horizon 3 tentu saja adalah musimnya yang dinamis. Mungkin dinamis adalah kata yang terlalu kuat karena mereka berubah pada hari yang telah ditentukan sebelumnya, sekali dalam seminggu. Akan tetapi, game ini terasa lebih hidup daripada sebelumnya. Kamu harus memainkan satu tahun penuh dalam game sebelum kamu bisa membuka fitur musiman, tetapi setelahnya kamu tidak bisa mengendalikan waktu dalam game tersebut. Sebagai contoh, beberapa kompetisi hanya ada pada musim gugur, dan jika kamu melewatkannya dalam minggu tertentu, kamu harus menunggunya sampai musim gugur berikutnya, yaitu tiga minggu kemudian.

Mungkin itu adalah sebuah kekecewaan bagi sebagian orang, tetapi memberikan variasi yang tak tertandingi bagi dunia game ini, walaupun kamu sebenarnya berlomba di tempat yang sama - semuanya terasa berbeda ketika kamu bermain dalam musim dingin dan membandingkannya dengan ketika musim semi. Bukan hanya perubahan lingkungan saja yang menawarkan variasi (ada warna latar yang selalu berubah sangat cantik, mulai dari pagi yang berwarna abu-abu, sampai warna hutan yang menyala), suasana berkendaranya pun ikut berubah. Tentu saja, sangat sulit untuk memacu Pagani Zonda R di sebuah danau yang membeku tanpa membuat rodanya berputar dan terpeleset di mana-mana.

Mungkin bukanlah sesuatu yang mengejutkan siapapun ketika mendengar bahwa Forza Horizon 4 terlihat cantik. Kenyataannya, game ini secara teknis sangat mengesankan sampai-sampai sangat sulit untuk meminimalisir waktu loading. Daerah pedesaan di Inggris belum pernah digambarkan secantik itu sebelumnya. Bahkan dalam lukisan cat minyak yang romantis sekalipun. Hamparan yang berbunga di musim panas, gunung yang bersalju di musim dingin, dan jalanan berlumpur di musim semi diciptakan dengan sangat baik yang memberikan game ini sebuah suasana yang sangat sulit untuk ditandingi oleh game lain dalam genre ini. Juga sangat menyenangkan mengetahui versi PC untuk tahun ini juga berfungsi dengan baik dan kami tidak mendapatkan permasalahan ketika memainkannya dalam monster rig kami atau laptop gaming Asus.

Sayangnya, kami memiliki beberapa keluhan mengenai suaranya, dan mereka serupa dengan permasalahan ketika kami memainkan Forza Horizon 3. Stasiun radionya memainkan musik yang jelek dan percakapan dari orang-orang Festival dengan cepat menjadi membosankan. Mereka benar-benar tidak melakukan yang lainnya selain mengomentari semua yang ada di Festival, dan itu tidak selalu enak didengar. Kami lebih memilih mematikan radionya dan menikmati suara mesin dan alam saja.

Tetapi Forza Horizon 4 adalah sebuah game yang hebat. Menyenangkan dan original, sangat indah, sangat cepat, dan dipenuhi mobil-mobil dan konten yang hebat. Dan terasa familier. Saking familiernya sampai membuat kami merasa ingin melihat Microsoft dan Playground Games mengerjakan kembali konsepnya dari awal dan memberikan sesuatu yang baru dalam game yang kelima. Di lain pihak, kami belum pernah mengalami saat yang membosankan ketika kami berpacu dalam balapan di daerah pinggiran desa, yang cukup menggambarkan betapa bagusnya balapan dalam game ini.