Indonesia
Gamereactor
berita
Star Wars Jedi: Fallen Order

Lucasfilm awalnya enggan dengan premis Star Wars Jedi: Fallen Order

Game director Stig Asmussen mengatakan awalnya game ini akan menonjolkan blaster dan terdapat perbedaan pendapat dalam pengembangan.

HQ

Star Wars Jedi: Fallen Order merupakan sebuah kesuksesan bagi EA dan Respawn ketika dirilis tahun lalu. Namun, menurut game director Stig Asmussen dalam sebuah wawancara di podcast AIAS Game Maker (seperti yang dilaporkan oleh GameSpot), ternyata Lucasfilm sempat ragu untuk mengizinkan game tersebut memiliki arah cerita seperti itu.

Perusahaan tersebut menyarankan Respawn untuk berfokus pada blaster, bukan lightsaber. Berikut adalah penjelasan Asmussen:

"Mereka tidak begitu nyaman dengan ide itu. Saya mengajukan, 'Hei bagaimana jika kami membuat sebuah game tentang Jedi dan kekuatan Force,' dan mereka tidak begitu nyaman dengan itu. Mereka melemparnya kembali dan mengatakan, 'Bagaimana tentang blaster dan bounty hunter?' Itu bukanlah latar belakang dari tim yang kami bangun; sekalian saja minta kami untuk membuat game racing. Saya pikir tak akan ada yang senang dengan hasil itu."

"Yang saya pelajari adalah bagi mereka, Jedi adalah Cawan Suci. Untuk membuat sebuah game tentang Jedi, kamu harus pantas mendapatkannya. Terdapat sedikit maju mundur tetapi mereka dapat melihat latar belakang saya."

Terungkap bahwa terdapat banyak perbedaan visi kreatif dalam pengembangan, beberapa mendapatkan "penolakan keras" dari Lucasfilm ketika diajukan. Meski ia mengatakan hal itu membuat frustrasi, Asmussen menambahkan bahwa ia memahami posisi Lucasfilm.

Apakah menurutmu Fallen Order akhirnya menjadi sebuah game yang bagus?

HQ
HQ
Star Wars Jedi: Fallen Order

Teks terkait

0
Star Wars Jedi: Fallen OrderScore

Star Wars Jedi: Fallen Order

REVIEW. Ditulis oleh Jonas Mäki

Tiba waktunya bagi Respawn Entertainment untuk mengambil lightsaber dari DICE. Kami telah mencoba Star Wars Jedi: Fallen Order.



Loading next content