Indonesia
Gamereactor
preview
Lemnis Gate

Lemnis Gate - Impresi Demo Langsung

Sebuah shooter dengan daya tarik niche.

HQ
HQ

Sama seperti Quantum League yang dirilis setahun lalu, Lemnis Gate adalah sebuah shooter taktis di mana kamu bertarung dalam sejumlah putaran waktu. Ia mengharuskan kamu untuk berpikir dengan cepat dan taktis, karena kamu hanya diberikan 25 detik di setiap ronde untuk mencoba menyelesaikan objektif dan menggagalkan rencana lawanmu. Menjelang E3 tahun ini, saya menghabiskan kurang lebih satu jam bersama game ini untuk melihat apakah ia patut untuk dicoba ketika ia akhirnya mendarat di PC dan konsol Agustus nanti.

Selama demo langsungnya, saya memainkan dua misi di tiga tipe pertandingan (1v1 berbasis giliran, 2v2 berbasis giliran, dan 2v2 rekan tim bermain bersama). Misi pertama yang saya mainkan bernama Seek & Destroy yang berfokus pada menghancurkan resistor-resistor di peta dengan kedua tim bergiliran melakukan penyerangan dan bertahan. Di sini sebuah tim akan memenangkan sebuah ronde apabila mereka bisa menghancurkan setidaknya salah satu dari dua resistor di akhir enam putaran waktu. Saya merasa mode ini menantang karena kamu harus berpikir selangkah ke depan. Jika kamu menjadi tim yang bertahan, sebagai contoh, kamu harus mencegah putaran sebelumnya dalam menghancurkan resistor, tetapi kamu juga tidak ingin membiarkan diri berada di posisi yang mudah dikalahkan untuk ronde berikutnya.

Mode lain bernama Retrieve XM. Di sini kamu harus mengumpulkan objek berbentuk bola kecil bernama XM (exotic matter) dan menaruhnya ke dalam gerbang tim kamu untuk mendapatkan poin. Sama seperti di mode sebelumnya, mode ini memerlukan banyak pemikiran strategis dan kamu tidak cukup hanya dengan berfokus pada objektif utamanya saja untuk menang. Di sini kamu harus mempertimbangkan XM mana yang telah diambil, karena mereka hanya bisa diambil sekali saja dan kamu harus waspada atas musuhmu yang mencoba untuk menghapus perjuanganmu sebelumnya.

Ini adalah iklan:

Alih-alih game menunjukkan aksi musuhmu seperti shooter lain sementara kamu hanya menunggu untuk respawn, di sini kamu bisa mengontrol sebuah drone yang bisa kamu gunakan untuk berpatroli di arena pertarungan dan berfokus pada putaran waktu pemain tertentu. Terbang di udara dengan drone terasa menyenangkan bagi saya, dan ia memecahkan masalah yang dimiliki banyak permainan berbasis giliran miliki di mana kamu hanya diam saja dan menunggu giliranmu dimulai. Bagian ini juga menjadi fase perencanaan, karena kamu harus dengan dekat memonitor aksi dari lawanmu dan merencanakan aksi, karena kamu hanya memiliki 25 detik ketika bermain.

Lemnis Gate

Di setiap permulaan giliran, kamu juga harus dengan hati-hati memilih di antara tujuh kelas karakter. Masing-masing memiliki senjata dan kekuatan spesial sendiri dan kamu tidak bisa menggunakan yang itu-itu saja, karena kamu hanya bisa menggunakan satu karakter sekali saja di setiap ronde. Rush dan Toxin menjadi karakter utama saya di sesi percobaan ini. Rush bisa dengan cepat menjatuhkan musuh dengan pistol gandanya dan kekuatan dash-nya sempurna untuk memanfaatkan setiap detik yang berharga. Toxin, di sisi lain memiliki kekuatan menarik, yaitu menumpahkan racun di tanah yang bisa melukai musuh yang terlalu terburu-buru dan tidak melihat sekitar. Apa yang saya sukai adalah setiap karakter terasa berbeda dan memiliki kegunaan tersendiri, jadi memilih satu di antara mereka adalah sesuatu yang selalu sulit untuk dilakukan.

Satu-satunya kritik yang saya miliki untuk Lemnis Gate adalah dalam hal desain petanya yang kurang imajinatif. Saya telah mencoba dua peta, yaitu Tectonic Wells yang memiliki latar tebing dan Howlers Mine yang berlokasi di hutan. Kedua peta tersebut terasa cukup hambar dari segi desain dan saya kesulitan untuk mengingat mereka tanpa melihat kembali rekaman permainan saya. Mungkin tidak ada yang berkesan di mata dalam hal desain, tetapi dari perspektif gameplay, keduanya terasa berbeda satu sama lain di mana Tectonic Wells memiliki vertikalitas yang lebih besar dan Howlers Mine adalah sebuah padang yang rata.

Ini adalah iklan:

Sama seperti game lain yang sepenuhnya online, saya juga mengkhawatirkan umur Lemnis Gate. Dengan mekanika berbasis waktunya cukup mendalam dan membutuhkan pemikiran taktis, ia jatuh ke kategori yang cukup niche dan tentu saja ia memerlukan jumlah pemain yang stabil untuk bisa tetap bertahan. Melihat dari demonya, saya tidak bisa melihat mode permainan yang sepenuhnya offline dan melawan bot selain latihan, tetapi ini bisa jadi karena ia masih dalam tahap pengembangan. Game ini akan hadir ke Xbox Game Pass di hari pertama dan akan mendukung cross-play, jadi setidaknya akan ada cukup banyak pemain di masa peluncuran.

Lemnis Gate muncul sebagai sebuah shooter taktis yang didesain dengan cerdas, yang menawarkan pemain beragam cara untuk memanipulasi waktu dan unggul terhadap lawan. Saya sangat menikmati seberapa bedanya masing-masing kelas karakter. Mempelajari musuh dan membuat rencana serangan juga selalu menghibur. Meski begitu, saya merasa desain levelnya cukup hambar dan saya khawatir apakah ia bisa menarik basis pemain yang besar berkat sifatnya yang niche. Pastikan untuk mengecek kembali pendapat kami terhadap Lemnis Gate ketika ia meluncur ke PC, PS4, PS5, Xbox One, dan Xbox Series pada 3 Agustus 2021.

Lemnis GateLemnis Gate
Lemnis Gate

Teks terkait



Loading next content