Indonesia
Gamereactor
review
King of Seas

King of Seas

Apakah ini adalah sebuah penjarahan yang berhasil ataukah sebuah petualangan malang ke Davy Jones's Locker?

HQ

Petualangan bajak laut dari Rare, Sea of Thieves menghebohkan dunia game dengan alasan yang bagus, karena game first-person open world ini benar-benar fantastis. Tetapi setelah kesuksesan itu, kita juga cukup beruntung untuk mendapatkan satu lagi game bajak laut dunia terbuka, kali ini dimainkan dari perspektif top down di mana kamu mengontrol sebuah kapal yang berlayar dan menghasilkan kekacauan di samudera. Petualangan ini bernama King of Seas dan dikembangkan oleh 3DClouds, dan baru-baru ini saya telah menghabiskan beberapa waktu menjelajahi apa yang ditawarkan oleh game ini dan sampai pada kesimpulan yang campur aduk.

HQ

Sebelum saya sampai ke sana, apakah itu King of Seas? Action-RPG ini membawamu sebagai anak laki-laki/perempuan dari King of Seas (kurang lebih penguasa samudera). Ayahmu, sang raja, dibunuh di singgasananya, dengan kesalahan tertuju padamu. Setelah hampir mati karena perahumu ditenggelamkan oleh pasukan angkatan laut kerajaan, kamu ditemukan oleh seorang bajak laut dan diperkenalkan ke sebuah cara hidup lain yang jauh berbeda dibandingkan kehidupan kerajaan. Dianggap mati dan tidak lagi terikat dengan hukum, kamu harus memperkuat diri di dunia yang dibuat secara prosedural untuk mencari tahu siapa yang membunuh ayahmu, sembari mengumpulkan emas untuk menjadikan dirimu sebagai bajak laut yang ditakuti.

Lalu bagaimanakah supaya kamu bisa semakin terkenal? Mirip dengan Sea of Thieves, dunia adalah taman bermainmu, dan metode yang kamu gunakan untuk menjadi lebih kuat tergantung padamu. Sebagai contoh, kamu mungkin lebih suka berdagang, dan menghabiskan waktu mengumpulkan barang-barang di tujuh samudera untuk diperjualbelikan di pelabuhan-pelabuhan, mungkin bahkan membeli barang dari suatu tempat dan menjualnya di tempat lain untuk lebih banyak emas. Pilihan lain, kamu bisa merangkul peran bajak laut dan menjadi sang ancaman di lautan, menenggelamkan kapal-kapal yang terlihat olehmu untuk menjarah peralatan dan barang-barang.

Ini adalah iklan:

Dalam sebagian besarnya, gaya bermainnya bekerja dengan baik. Memiliki pilihan untuk bermain dengan gaya apapun adalah sentuhan yang bagus, tetapi kurangnya arahan justru bisa menjadi sebuah halangan besar, dan hal itu kebanyakan akibat dunianya yang dibuat secara prosedural. Petanya sendiri berbentuk samudera, dan ia besar dengan hanya sedikit tempat dengan daya tarik yang diberikan titik. Inilah masalah yang saya alami di game ini: ia bisa menjadi sangat membosankan, terutama di fase-fase awal yang hanya berisi berkeliling peta, membajak daya serangnya hanya secuil saja dibandingkan dengan Man-O-War atau frigat tawarkan.

King of SeasKing of Seas

Progresi dari gamenya tertaut dengan melakukan upgrade dan membeli kapal baru, yang menjadi daya tarik game ini. Sementara eksplorasi, pertarungan, dan narasinya adalah dorongan untuk menjadi lebih terkenal dan mematikan. Kamu tidak akan bisa menghadapi kapal-kapal angkatan laut besar dan tidak akan memiliki kesempatan untuk mengunjungi sebuah pelabuhan angkatan laut jika tidak memiliki kekuatan senjata dan proteksi dari kapal dari fase lanjut permainan, yang artinya kamu akan menghabiskan banyak waktu mengejar kapal pedagang dan menyelesaikan quest perdagangan untuk bisa menjadi lebih kuat. Pada dasarnya, ada sebuah rantai makanan, di mana kamu memulai sebagai sebuah kutu kecil dan tumbuh menjadi predator apex yang menakutkan.

Meskipun memiliki pengaturan tempo membosankan yang kesulitan membuat saya terpikat selama beberapa jam pertama, saya harus mengatakan bahwa game ini menyenangkan ketika kamu memiliki sebuah kapal yang mampu menjinakkan ketujuh samudera. Dan, ia terlihat sangat indah, yang merupakan sebuah faktor yang sangat krusial mengingat ada banyak (dan maksud saya sangat banyak) waktu hanya berlayar dari satu lokasi ke lokasi lain, melintasi dunia yang terasa cukup kosong di kebanyakan waktu.

Ini adalah iklan:

Mengingat saya bermain di PC, saya agak kecewa dengan bagaimana kontrol mouse dan keyboard diimplementasikan, bahwa tidak ada dukungan mouse sama sekali - semuanya dimainkan via keyboard. Tetapi karena game ini secara eksplisit menjelaskan bahwa ia paling bagus dimainkan via sebuah "game pad", maka tidak banyak yang bisa dikeluhkan lebih jauh di sini.

King of SeasKing of Seas

Saya tidak merasa King of Seas adalah sebuah game yang benar-benar buruk, tetapi terdapat isu-isu atas apa yang ditawarkannya. Tempo dan progresi penuh grinding menyebalkan dan membuatnya sulit untuk memikat perhatian pemain. Di sisi lain, dunianya terlihat hebat, dan banyak opsi kustomisasi kapal memberikan setidaknya satu alasan lagi untuk melakukan grinding dan menjadi bajak laut yang lebih kuat. Jika kamu punya banyak waktu dan menyukai tema bajak laut, maka King of Seas akan cocok untukmu. Tapi bagi kamu yang, seperti saya, lebih menyukai banyak aksi untuk tetap terpikat dan akan kesulitan untuk memainkan ini dalam jangka waktu lama untuk mencapai bagian terbaiknya di akhir.

HQ
King of SeasKing of SeasKing of Seas
05 Gamereactor Indonesia
5 / 10
+
Visualnya terlihat hebat.Pilihan-pilihan kustomisasi kapal atau pemilihan kapal baru bervariasi.
-
Grinding-nya begitu memeras. Pengaturan tempo tidak bagus, berkat dunia terbuka yang dibuat secara acak yang terkadang terlihat kosong. Anehnya tidak ada dukungan mouse meskipun ada dukungan keyboard.
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait

0
King of SeasScore

King of Seas

REVIEW. Ditulis oleh Ben Lyons

Apakah ini adalah sebuah penjarahan yang berhasil ataukah sebuah petualangan malang ke Davy Jones's Locker?

0
King of Seas

King of Seas

PREVIEW. Ditulis oleh Marco Vrolijk

Setelah menghabiskan sedikit waktu di lautan luas, King of Sea sepertinya akan menjadi petualangan bajak laut yang menenangkan.



Loading next content