Indonesia
Gamereactor
berita

Jason Schreier: Google Stadia "sudah tampak seperti sebuah kegagalan besar"

Informan industri terpercaya ini menambahkan bahwa pre-order juga di bawah harapan.

HQ

Google Stadia baru saja dirilis hari ini di beberapa negara, memungkinkan pemainnya untuk menikmati game menggunakan berbagai perangkat dan mengunduh dari pusat data Google. Namun, Jason Schreier dari Kotaku telah mengatakan bahwa peluncurannya sendiri tampaknya tidak begitu ideal bagi perusahaan teknologi raksasa tersebut.

"Google Stadia telah keluar hari ini, dan sudah tampak seperti sebuah kegagalan besar," tulisnya. Ia menambahkan bahwa ia mendengar dari "seseorang yang terlibat" bahwa pre-order juga di bawah harapan (Founders dan Premiere Edition).

Schreier sendiri adalah salah satu sumber di industri yang terpercaya dengan sumber yang dapat diandalkan, sehingga kabar ini patut didengarkan.

Meski begitu, hal ini tak dapat secara mentah-mentah dipercaya, karena Stadia baru saja dirilis, dengan daftar game akan terus dikembangkan dari 22 yang sudah ada sekarang selama 2019 dan 2020. Cyberpunk 2077 dan Doom Eternal sendiri juga akan hadir.

Jika memang hasilnya di bawah harapan, menarik untuk melihat bagaimana Stadia akan berlanjut. Banyak yang menyarankan ia menjadi semacam layanan berlangganan seperti Xbox Game Pass. Microsoft juga sedang mengerjakan xCloud, jadi raksasa industri lain juga akan memasuki pasar Stadia.

Bagaimana menurutmu dengan Stadia, apakah ia akan mendobrak atau justru gagal?

HQ
HQ
Jason Schreier: Google Stadia "sudah tampak seperti sebuah kegagalan besar"


Loading next content