Indonesia
Gamereactor
review
Iratus: Lord of the Dead

Iratus: Lord of the Dead

Saatnya untuk bermain sebagai penyihir jahat di RPG roguelike berbasis giliran ini.

HQ
HQ

Bagaimana jika premis dari dungeon crawler yang membawamu semakin jauh ke bawah tanah di balik, yaitu kamu berjuang dari dasar dungeon menuju kebebasan alam luar? Itulah yang ditawarkan oleh Iratus: Lord of the Dead, sebuah turn-based roguelike RPG dari Unfrozen. Di sini kamu berperan sebagai Iratus sang penyihir, yang mampu membangkitkan makhluk-makhluk kegelapan dari sisa-sisa manusia yang ia kalahkan, dan tugasmu adalah membawanya menuju kebebasan untuk bisa kembali menguasai dunia dengan kegelapan.

Di sini kamu dapat membuat hingga 18 jenis minion, mulai dari Skeleton, Dark Knight, Banshee, Wraith, Mummy, Head Hunter, Iratus' Bride, dan lain sebagainya. Mereka adalah bagian terpenting dari game karena merekalah yang akan kamu kendalikan. Masing-masing memiliki kekuatan, kompleksitas, dan akan menjadi lebih mematikan jika dikombinasikan dengan minion lain yang saling melengkapi.

Permainan berjalan pada sebuah peta besar bercabang, di mana terdapat 5 peta besar atau level secara keseluruhan, dengan seorang bos berada di masing-masing pintu keluarnya. Di sini kamu bisa memilih sendiri jalur mana yang akan ditempuh, dengan komposisi musuh yang bisa diketahui ketika kamu berada satu kotak di belakangnya. Hal ini memungkinkan kamu untuk mempersiapkan pasukan dan formasi lebih baik untuk menghadapi musuh yang memiliki berbagai variasi pula.

Ini adalah iklan:

Iratus: Lord of the Dead memang menawarkan variasi strategi yang sangat luas, yang dapat mengakomodasi berbagai gaya bermain. Terlebih lagi, terdapat dua cara untuk membunuh musuh, pertama dari menghabiskan Vigor (HP) dan satu lagi menghabiskan Sanity mereka. Vigor tentu saja memiliki mekanika yang standar, di mana serangan fisik atau magis dapat mengurangi dan ketika habis mereka akan otomatis mati. Sanity, di sisi lain, tidak sesederhana itu. Ketika Sanity musuh mencapai angka 0, maka damage berikutnya memiliki kemungkinan untuk membunuh unit tersebut, lalu jika Sanity berkurang hingga titik tertentu, musuh bisa mendapatkan status Insanity yang akan memberikan ia debuff acak, mulai dari menyerang teman sendiri hingga mengurangi berbagai stats mereka.

Iratus: Lord of the Dead

Melakukan stress kills (dengan menghabiskan Sanity lawan) terkadang begitu memuaskan. Jika kamu beruntung, sederetan musuh yang memiliki Sanity 0 bisa mati secara bergiliran. Itu karena Sanity akan berkurang jika ada rekan setim mereka yang mati. Akan tetapi, kenikmatan ini bisa berubah menjadi malapetaka di tingkat kesulitan lebih tinggi, karena alih-alih mendapatkan Insanity, berkurangnya Sanity juga dapat menyebabkan munculnya status Inspired yang secara permanen memberikan buff kepada mereka. Jadi jalur permainan ini memang bermain-main dengan keberuntungan dan kami jadi tidak begitu menyukainya di tingkat kesulitan tinggi.

Menyusun strategi di Iratus terkadang butuh waktu dan persiapan. Namun, ketika semuanya berjalan dengan baik semuanya menjadi begitu memuaskan. Seiring berjalannya permainan, maka kamu akan membuka lebih banyak minion dan akan terus terbuka jika kamu memulai dari awal lagi di playthrough berikutnya. Hal ini akan membuka lebih banyak kombinasi strategi yang lebih luas lagi. Kami bahkan baru saja menemukan sebuah formasi minion baru ketika menulis review ini, yang menurut kami lebih seimbang untuk tingkat kesulitan lebih tinggi. Adanya item Brain dan Alchemy juga meningkatkan fleksibilitasmu dalam bermain. Jika kamu merasa menyesal karena telah memilih jalur skill yang tidak tepat, kamu bisa membuat minion sejenis yang baru lalu memanfaatkan Brain untuk meningkatkan level minion itu secara instan. Tentu saja ini tidak semudah kedengarannya tetapi selalu ada jalan untuk memperbaiki strategi.

Ini adalah iklan:

Belum lagi adanya sejumlah sihir dari Iratus sendiri. Sang penyihir jahat ini bisa ikut meramaikan pertarungan dengan merapal mantra maksimal sekali dalam satu ronde. Ia juga bisa mengumpulkan experience dan memberikan efek pasif kepada para minion. Semakin tinggi level Iratus, maka makin beragam dan kuat pula mantra yang bisa kamu berikan.

Iratus: Lord of the Dead

Satu hal yang tidak kalah penting adalah Graveyard, di mana kamu bisa membangun fasilitas pendukung. Di sini kamu bisa melatih minion yang tidak bertarung, menyembuhkan minion yang cedera, mengumpulkan lebih banyak experience untuk iratus, dan lain sebagainya. Singkat kata, jangan lupakan Graveyard jika kamu ingin berjalan jauh di sini.

Dengan begitu banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, memainkan Iratus memang bisa membuat kewalahan di awal. Akan tetapi, semua itu bisa dipelajari pelan-pelan dengan memainkan tingkat kesulitan paling mudah. Dan ketika segalanya mulai dapat dipahami, maka bermain-main dengan strategi di sini sangatlah memuaskan.

Tentu saja tidak ada kepuasan tanpa musuh yang menantang. Meski di tingkat kesulitan terendah kami mampu mengakhiri permainan tanpa kehilangan satu minion pun, namun ketika kami mencoba satu tingkat di atasnya, kami harus rela untuk kehilangan minion untuk pertama kali, padahal kami baru memasuki level-level awal. Jangan tanyakan bagaimana betapa sulitnya permainan di tingkat yang lebih tinggi, bahkan game ini sudah memperingatkanmu sejak awal.

Kita semakin dekat dengan kesimpulan. Secara umum, Iratus: Lord of the Dead adalah sebuah game strategi yang sangat dalam, dengan kemungkinan taktik dan replay value yang tinggi. Visualnya juga sangat mendukung, dengan tampilan yang kelam dan arahan gaya yang mencekam. Meski soundtrack terasa sedikit monoton, namun performa akting suara Stefan Weyte sebagai Iratus sangat jempolan. Singkat kata, Iratus adalah surga bagi pencinta strategi dan jika kamu adalah penggemar strategi, maka kami tantang kamu untuk mencoba game ini!

HQ
08 Gamereactor Indonesia
8 / 10
+
Strategi yang sangat dalam, replay value tinggi, ramah spek PC.
-
Soundtrack monoton, sedikit tidak seimbang dalam hal Sanity.
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait



Loading next content