Ini bahasan singkat kami tentang Nintendo Switch Online

Konsol game online gratis sekarang sudah menjadi sejarah karena kehadiran Nintendo Switch Online. Setelah Nintento bergabung dengan Sony dan Microsoft dalam bidang langganan online, tawaran layanan baru dari mereka ini patut untuk diintip.

Harganya patut untuk disebutkan terlebih dahulu, karena Nintendo telah menaruh harga relatif lebih murah dibandingkan dengan kompetitor. Masa berlangganan satu tahun dikenakan biaya sebesar $19,99 (sekitar Rp 297.000), untuk biaya bulanannya $5,99 (sekitar Rp 59.000), dan berlangganan per tiga bulan seharga $7.99 (sekitar Rp 119.000). Harga-harga tersebut membuatnya sedikit lebih murah daripada, contohnya, PlayStation Plus Indonesia. Jika kamu ingin membuat akun keluarga untuk beberapa pelanggan online, kamu akan dikenakan biaya sebesar $34.99 (sekitar Rp 521.000) dengan kapasitas untuk delapan akun.

Hal paling penting yang dicakup oleh layanan berlangganan ini, tentu saja, adalah game online. Splatoon 2, Mario Kart 8 Deluxe, dan Arms membutuhkan Switch Online jika kamu ingin ikut serta di beberapa permainan multiplayer online. Tapi tidak semua game harus berlangganan. Beberapa game dari developer pihak ketiga dapat dimainkan secara gratis (Fortnite, contohnya). Nintendo telah berjanji untuk memberikan catatan pada boks game-nya tentang apakah game-game itu membutuhkan Switch Online atau tidak. Informasi tersebut juga akan tercantum di toko-toko online.

Switch Online juga menyediakan cloud saving. Tapi sayangnya, tidak semua game online mendukung fitur ini. Untuk saat ini, game seperti Splatoon 2 dan Dark Souls Remastered yang akan datang tidak akan menyediakan cloud saving. Alasannya karena khawatir akan para hackers, sangat dimengerti. Negatifnya adalah simpanan permainanmu di cloud akan terhapus dalam enam bulan setelah masa berlanggananmu habis. Jadi jika kamu tidak mau melanjutkan langgananmu, lebih baik kamu simpan progres permainanmu kembali dengan cara tradisional.

Nintendo juga telah meluncurkan aplikasi mobile, di mana beberapa game mendapatkan sedikit hal ekstra dan informasi statistik pemain dapat dilihat di sana. Untuk saat ini, tampaknya aplikasi ini hanya mendukung game-game milik Nintendo. Fitur yang diunggulkan dari aplikasi ini adalah voice chat/obrolan suaranya, walaupun aplikasinya harus terus berjalan selama obrolan berlangsung. Agaknya ini sudah lebih baik, daripada tidak ada fitur ini sama sekali.

Kemudian tentunya ada juga game-game NES. Koleksi NES online hadir dengan 20 game yang dapat dimainkan, dan akan terus bertambah setiap bulannya. Game yang diunggulkan adalah Ghosts 'n' Goblins dan Super Mario Bros 3, ditambah Solomon's Key juga akan hadir di bulan Oktober nanti, begitu juga dua game lainnya; Metroid hadir di bulan November; dan di bulan Desember, Nintendo akan menyajikan Ninja Gaiden dan Adventures of Lolo untuk para gamer retro. Game-game NES bahkan mendukung program multiplayer online dan voice chat, yang sebenarnya cukup keren. Game tersebut juga tersedia dalam mode offline. Tapi ketika masa berlanggananmu habis, koleksinya tidak akan bisa kamu akses kembali.

Secara keseluruhan, Nintendo Switch Online agaknya belum memiliki target yang jelas. Jika kamu tidak terlalu banyak bermain game online, maka sepertinya tidak akan menjadi masalah jika kamu bermain tanpa Switch Online. Koleksi game NES dan cloud save cukup baik untuk dimiliki, tapi mereka sebenarnya tidak terlalu penting juga. Kemudian, layanan berlangganan cukup murah jika dibandingkan dengan kompetitor, namun cukup tipis bila dibandingkan dengan PS Plus resmi Indonesia yang sudah hadir dalam rupiah. Sudah jelas bahwa layanan ini masih dalam tahapan awal. Beberapa bulan ke depan semoga kita mendapatkan jawaban tentang bagaimana layanan ini sebenarnya.