Hari ini kami akan meneruskan tradisi kami dalam mengangkat game-game indie yang patut ditunggu dalam sebulan ke depan. Di bulan Juli ini kita akan kedatangan shooter berbasis waktu, Souls-like unik bergrafis piksel, dan simulator stasiun angkasa mendalam yang bisa dinantikan. Berikut adalah pilihan teratas kami:
Memulai bulan ini ada Tribes of Midgard, sebuah game action-survival yang berlatar di era Viking. Di sini desamu sedang dikepung oleh ras Raksasa, dan tugasmu adalah untuk membangun klan petarung untuk mengakhiri pertumpahan darah tersebut untuk selamanya. Game ini memiliki lingkungan yang dibuat secara prosedural yang indah, penuh dengan dungeon yang bisa dijelajahi. Kamu juga bisa bermain dengan hingga sembilan orang pemain. Apakah ia bisa menggulingkan Valheim sebagai game Viking indie terbaik di luar sana? Hanya waktu yang akan menjawab, tetapi ia terlihat menjanjikan.
"Satu lagi game Souls-like?" Mungkin kamu bertanya demikian. Genre ini mungkin telah mendapatkan game baru yang begitu sering, tetapi jangan terlalu cepat untuk mencoret Eldest Souls. Tentu saja, ia berisi ciri khas genre seperti nada yang misterius dan pertarungan yang super sulit, tetapi ia juga memiliki grafis piksel 2D dan berfokus sepenuhnya pada pertarungan bos. Aksi dari momen ke momennya juga lebih bertempo cepat dan terdapat lebih banyak fleksibilitas untuk kamu menciptakan gaya bermain sendiri.
Dikembangkan oleh tim di balik Nightmare House 2, In Sound Mind adalah sebuah horor psikologis menyeramkan yang berhasil membuat kami merinding bahkan dari trailer-nya saja. Di sini kamu akan menyelidiki sederetan pembunuhan mengerikan setelah terbangun di dalam sebuah "bangunan yang tak dapat dijelaskan". Kamu bisa mengharapkan berbagai pemandangan mengganggu di sepanjang jalan menuju terungkapnya misteri itu. Tidak seperti horor lain, ia tampaknya bukan hanya sekadar simulator berjalan, karena laman Steam-nya menjelaskan bahwa ada pertarungan bos intens dan beberapa puzzle menantang.
Mengingat kami sudah mencobanya di acara E3, kami bisa langsung berbicara dari pengalaman tentang yang satu ini. Lemnis Gate adalah sebuah FPS taktis menarik di mana pemain berlomba untuk menyelesaikan objektif melalui beberapa putaran waktu. Pemain memiliki beragam pilihan kelas yang bisa dipilih, dengan masing-masing senjata dan kekuatan spesial. Ia akan menguji otakmu, karena kamu harus mempertimbangkan aksi lawanmu dari masa lalu, masa kini, dan masa depan.
Dengan pengembangannya sejak 2015, Starmancer telah dikembangkan lebih lama dari beberapa proyek AAA dan perilisannya di Agustus barulah versi Early Access. Game ini adalah sebuah simulator stasiun luar angkasa mendalam di mana kamu harus mengurus kebutuhan kru milikmu dan melindungi mereka dari ancaman alien seperti zombie angkasa. Game ini akan langsung mendukung mod sejak awal, dan berisi banyak macam opsi kustomisasi yang bisa kamu pilih dalam membangun peradaban di tengah-tengah ruang hampa.
Yang berikutnya adalah satu lagi game yang muncul di Early Access. Tidak seperti game lain, Book of Travels tidak memiliki objektif panjang dan fokus berada sepenuhnya pada petualangan personalmu. Dunia gambar-tangannya yang indah bisa dijelajahi sesuai keinginanmu dan pengalaman masing-masing pemain akan berbeda berkat kejadian yang terjadi secara acak. Ia juga secara unik dijuluki sebagai 'TMO' (Tiny Multiplayer Online), karena pertemuan dengan pemain lain tidak begitu sering supaya membuat pengalamannya lebih berkesan dan berimpak.
Yang terakhir, kita punya Foreclosed, sebuah game action-adventure bertema Cyberpunk yang disebut akan membuatmu merasa seperti seorang pahlawan komik sejati. Di sini kamu bermain sebagai Evan Kapnos, manusia yang diperkuat dengan teknologi sibernetik. Ia secara misterius diincar, dengan identitas dan akses ke kota asalnya yang dihapus. Aksinya terlihat cukup menyenangkan dengan berbagai macam augmentasi otak untuk mendapatkan kekuatan baru. Jika kamu menyukai Max Payne, Liberated, atau Deus Ex, maka kamu patut mempertimbangkannya.