Indonesia
Gamereactor
artikel
Control

Hitungan Mundur GOTY 19 #4: Control

Tahun ini Remedy mencetak gol dengan action-adventure supernatural terbaru mereka.

HQ

Sejak awal tahun 2000-an, Remedy Entertainment telah menghibur kita dengan pengalaman third-person mereka yang berfokus pada narasi dan aneh. Dimulai dengan Max Payne yang fenomenal, lalu diikuti oleh Alan Wake dan Quantum Break. Tahun ini, developer itu memutuskan hubungan eksklusif mereka dengan Xbox dan merilis Control di PC, PlayStation 4, dan Xbox One.

Game ini mengikuti petualangan Jesse Faden, yang sejak kejadian di kampung halamannya di Ordinary, telah hidup bersama seorang paranormal, sebuah entitas interdimensional yang dikenal sebagai Polaris. Entitas ini, tak lama setelah game dimulai, mengantar Jesse ke sebuah kantor federal yang terlihat normal di Manhattan, New York, yang ketika dimasuki ternyata sama sekali tidak normal. Alasan Jesse berada di sana adalah kemunculan dari saudara laki-lakinya, Dylan. Kita diberikan sebuah tugas sederhana untuk menemukannya dan membawanya ke tempat aman. Jadi kami pun melanjutkan dengan asumsi bahwa ia telah diambil oleh Federal Bureau of Control untuk alasan tertentu.

Ketika berada di dalam, Jesse menemukan tubuh-tubuh pegawai biro ini melayang di udara, tampaknya terpapar oleh sebuah kekuatan paranormal, menghadirkan atmosfer yang tebal dan tegang. Segalanya pun menjadi kacau, ketika beberapa staf tersebut sadarkan diri dan menyerang Jesse ketika ia mendekat, menghadirkan sebuah tembak-tembakan yang menegangkan. Kekuatan ini, yang merasuki orang-orang di dalam gedung bernama Oldest House ini, tak ingin mengungkapkan rahasianya dan mencoba untuk mempertahankan itu. Namun, setelah kami berjalan lebih jauh, misteri mulai terbuka dan gambaran besarnya mulai muncul.

Dengan senjata yang siap sedia, kami melalui petualangan yang menawan ini, bertemu beberapa staf di fasilitas ini dan mencoba untuk melawan kendali yang kekuatan itu miliki atas lingkungan sekitarnya. Narasi yang kami ikuti di gedung yang hidup ini ditulis dengan sangat baik, begitu juga rahasia-rahasia yang tersebar di sana, terutama bagi mereka yang memiliki pengetahuan atas game-game Remedy sebelumnya. Hal ini, bersama dengan akting yang fenomenal, desain suara, visual, dan atmosfer yang kental, membuat Control berada di deretan atas dari daftar game terbaik tahun ini dari kami.

Ini adalah iklan:

Secara khusus, bagian audio-visualnya sangat cantik. Visual yang berani dan arsitektur brutalis dari The Oldest House menciptakan dunia game yang berkesan. Segalanya memiliki sentuhan manis yang akan diapresiasi para pemainnya. Ketika Jesse melompat dari satu dunia ke dunia lain, desain berani ini tercipta, menyajikan sebuah pengalaman visual yang terus terbayang meski kami sudah selesai memainkannya. Kami juga menyukai musik dari game ini, dengan soundtrack gubahan Petri Alanko yang mempesona serta sebuah track yang menonjol dari Poets of the Fall.

Game yang fenomenal ini akan mendapatkan ekspansi lebih jauh pada tahun 2020, salah satunya tampaknya akan terkait dengan game horor Remedy dari tahun 2010, Alan Wake. Alan Wake, yang beberapa kali disebutkan di Control, telah diisyaratkan sejak dirilisnya alan Wake's American Nightmare, di mana sebuah puisi karya Poets of the Fall mengatakan bahwa apa yang terjadi di game akan "terjadi lagi di sebuah kota bernama Ordinary" (ketika dimainkan terbalik). Seperti yang sudah diketahui oleh mereka yang telah memainkan Control (dan sempat kami sebutkan pula di atas), Ordinary adalah kampung halaman dari Faden bersaudara dan lokasi dari kejadian di mana Jesse dikontak oleh entitas yang mengikutinya selama Control. Dengan begitu, kami tak sabar untuk melihat ekspansi itu dan seberapa terkaitnya game ini dengan Alan Wake.

Control
Ini adalah iklan:

Teks terkait

0
Control: AWEScore

Control: AWE

REVIEW. Ditulis oleh Ricardo C. Esteves

Jika kamu adalah penggemar dari Alan Wake dan Control, ini patut kamu coba. Namun, jika kamu belum pernah memainkan Alan Wake, sebaiknya tinggalkan saja.



Loading next content