Epic Games telah acap kali menerima tuntutan terkait game battle royale Fortnite di beberapa tahun terakhir, tapi kali ini The Verge melaporkan mereka melayangkan keberatan terhadap Matt Geiler, yang dikenalkan sebagai sosok dibalik video 'Dancing Pumpkin Man'.
Surattuntutan Epic menyatakan bahwa Geiler meminta Epic untuk berhenti menggunakan emote 'Pump It Up' yang bertemakan Halloween dan memiliki kemiripan dengan tarian karya Geiler. Epic meminta pengadilan untuk menyatakan bahwa emote tersebut tidak melanggar hak cipta milik Geiler.
"Pihak tergugat berpendapat bahwa Geiler tidak menciptakan wajah karakter jack-o'-lantern— karena Geiler mengambil dekorasi jack-o'- lantern yang sudah ada, buatan pihak ketiga, dari lobi perusahaannya dan menggunakannya sebagai topeng. Geiler pun tidak menciptakan baju hitam yang dikenakannya," sebagaimana tertulis di dokumen.
Epic bersikukuh terhadap pentingnya perbedaan ini sebagai bantahan dari tuntutan yang mereka terima. Tuntutan tersebut menyatakan bahwa tarian dan kepala labu adalah bagian dari karakter tersendiri.
"Pihak tergugat menyatakan bahwa Epic Games telah memiliki lisensi untuk penggunaan "karakter" yang dimaksud, termasuk video yang terkait dan konten di dalamnya," lanjut tuntutan balik tersebut, menyatakan bahwa Epic telah melisensi konten buatan Geiler.
Sebelumnya, Alfonso Ribeiro, 2 Milly, dan pihak-pihak lainnya yang mengklaim bahwa Epic telah menggunakan tarian mereka tanpa izin dilaporkan telah menarik tuntutan mereka.
Apakah tuntutan terkait Fortnite akan terus berlanjut?