Indonesia
Gamereactor
preview
Clid the Snail

Clid the Snail - Kesan Pertama

Berasal dari Weird Beluga Studio Spanyol, petualangan twin-stick ini mengikuti kisah keong sarkas dan pemarah yang mencari jalan kembali ke hati teman-teman satu spesiesnya.

HQ

Mungkin kamu tidak begitu familiar dengan Clid the Snail, karena ini merupakan sebuah game indie yang dikembangkan oleh kumpulan pemuda asal Spanyol yang dimulai sebagai tugas. Game ini masuk ke dalam turnamen di tahun 2019, event yang penuh dengan pekerja indie dan dipandu oleh PlayStation, di mana Clid mendapatkan Best Game Award dan Best Art Award. Dari kesuksesan ini, Weird Beluga Studio mendapatkan pendanaan dan dukungan untuk membawa karya mereka menjadi produk lengkap bahkan mendapatkan keeksklusifan dari PS4 pada musim panas ini sebelum akhirnya dihadirkan ke PC.

Meski belum diumumkan tanggal rilisnya, kami berkesempatan untuk memainkan 20 menit pertama dari Clid the Snail untuk melihat perjalanan dari judul indie ini di peluncurannya mendatang.

HQ

Clid the Snail adalah sebuah shooter twin-stick, yang mengikuti sebuah cerita linear dan berjalan dengan cukup pelan dibandingkan game seperti Diablo atau Space Punks milik Flying Wild Hogs. Dengan gaya desain ini membuat game tidak secara inheren serba cepat dan tidak penuh aksi, namun kita akan mendapatkan sebuah kisah yang atmosferik membuatmu lebih terikat pada Clid dan motifnya, yang berfokus pada memenangkan kembali hati para keong yang telah mengasingkan Clid.

Ini adalah iklan:

Sifat dari Clid merupakan hal yang membawa game ini, Seekor keong yang sarkas dan pemarah , berbeda dengan keong lainnya yang dikenal baik dan bijak. Karena hal ini, para keong mengusir Clid dari rumahnya dan kini ia mengembara di alam liar yang dihuni oleh makhluk-makhluk bias yang menggunakan sisa-sisa peradaban manusia untuk hidup. Dengan persenjataan yang banyak, termasuk sebuah blaster, shotgun, pelontar bom beracun, serta beberapa alat lainnya, Clid harus mengeliminasi musuh-musuh yang menghalanginya, baik tentara kerajaan siput yang berniat menyerang makhluk hidup lain, atau pun mantan anggota yang kuat dari grup dari hewan-hewan buangan yang dikenal sebagai Alastor, yang akhirnya menjadi keluarga bagi Clid.

Preview yang saya lakukan dimulai saat Clid bertemu anggota Alastor setelah mengalahkan mantan anggota yang disebutkan sebelumnya, seekor tikus pembakar bernama Ska. Dalam 20 menit tersebut, kita menyelesaikan berbagai tugas dari membasmi siput-siput yang mencoba memotong Clid atau sekedar menyelesaikan teka-teki untuk mendapatkan koleksi dan upgrade.

Clid the Snail

Permainan cukup sederhana, berpaku pada dunianya yang terlihat menakjubkan dan menarik. Bahkan, mekanik dan pertarungan cukup menyenangkan, meski kurangnya waktu untuk menggali lebih dalam. Melawan Ska juga bukanlah tantangan yang berat, berkat banyaknya senjata ekstra yang tersedia di tahap ini, sebagai build untuk preview.

Ini adalah iklan:

Namun harus dikatakan, permainan Clid the Snail sangatlah mudah dinikmati sebelum berakhirnya preview. Game ini mendorong pemain untuk menjelajah kemanapun untuk mencari barang tersembunyi, dan dunia miniatur yang suram menjadi pemandangan yang menarik untuk dilihat. Baik itu Clid bertualang melalui pipa pembuangan, atau melewati kumpulan kerangka manusia, selalu ada yang menarik perhatian, sehingga untuk itu kami sangat menunggu apa yang akan dihadirkan oleh Weird Beluga saat dirilisnya Clid the Snail di musim panas ini.
Secara umum, sekian ulasan saya untuk Clid the Snail sejauh ini. Belum cukup lama untuk saya memainkannya lebih dalam lagi, namun sepertinya Weird Beluga cukup meyakinkan untuk mampu menghadirkan shooter twin-stick yang menarik untuk PlayStation dan nantinya dalam PC. Dengan jalan cerita yang diperkirakan mencapai sepuluh jam lamanya, game ini sepertinya mampu menghadirkan permainan yang menarik dan menghibur

Clid the Snail
Clid the SnailClid the Snail

Teks terkait

0
Clid the Snail - Kesan Pertama

Clid the Snail - Kesan Pertama

PREVIEW. Ditulis oleh Ben Lyons

Berasal dari Weird Beluga Studio Spanyol, petualangan twin-stick ini mengikuti kisah keong sarkas dan pemarah yang mencari jalan kembali ke hati teman-teman satu spesiesnya.



Loading next content