Atelier Dusk Trilogy Deluxe Pack

Hal-hal baik sering muncul bertiga. Bahkan, ada yang bilang itu angka ajaib. Baru-baru ini kami memiliki beberapa trilogi permainan remaster yang digabungkan menjadi satu. Sebut saja Spyro, Crash Bandicoot, dan Uncharted. Sekarang saatnya bagi Atelier Dusk Trilogy untuk menyambangi konsol, dan kami telah memainkannya di PlayStation 4. Jika kamu melewatkan 21 game utama dalam seri Atelier, maka singkatnya, benang merahnya adalah seperti ini:

Seri Atelier adalah kumpulan JRPGs di mana kamu mengendalikan karakter yang mencari item untuk digunakan dalam alkimia, biasanya mengambil bagian dalam pertempuran berbasis giliran saat kamu menjelajah. Kami menggunakan "biasanya" karena ada satu atau dua game dalam seri yang menyimpang dari tren itu. Dalam kasus Atelier Dusk Trilogy Deluxe Pack, ada tiga game di sini - sesuai dengan judulnya, trilogi - yang semuanya dirilis antara 2012 dan 2014 di PlayStation 3. Satu gangguan kecil di sini adalah nama-namanya, karena mereka tidak memberikan indikasi urutan perilisan mereka dalam trilogi. Di luar ketiga game itu, bundel ini menyertakan fitur tambahan dan DLC.

Seri pertama adalah Atelier Ayesha: The Alchemist of Dusk. kamu mengendalikan seorang gadis muda bernama Ayesha yang telah mendirikan sebuah apotek. Kakak perempuannya, Nio, telah hilang dan diperkirakan meninggal, tetapi setelah mengunjungi makamnya, dia melihat bahwa roh saudara perempuannya terperangkap. Lalu, ia bertemu dengan seorang alkemis yang aneh dan agak pemarah, dan dia diberitahu bahwa dia perlu melakukan petualangan untuk menjadi seorang alkemis supaya bisa menyelamatkan saudara perempuannya. Kami memang bertanya-tanya mengapa pria yang sepenuhnya terlatih dalam alkimia tidak hanya membantunya di awal, tetapi kemudian kami mengira itu tidak akan menghasilkan banyak cerita.

Satu hal yang kami sukai dari game ini adalah sistem pertempuran. Berbasis giliran, tetapi cukup cepat. Karakter dengan kecepatan tertinggi lebih dulu, secara efektif membuat pertarungan jauh lebih dinamis. Namun, satu hal yang tidak kami sukai adalah sudut-sudut kamera yang kaku, yang membuat pengalaman itu terasa sedikit kaku dari yang kami inginkan. Menarik juga untuk dicatat bahwa kamu dapat mengubah kesulitan dari normal menjadi hard, yang tampaknya tidak menjadi fitur pada dua game lainnya. Kamu juga dapat mengubah kostum karakter kamu, fitur yang tersedia di ketiga game.

Game kedua adalah Atelier Escha & Logy: Alchemists of the Dusk Sky. Fitur unik di sini adalah memberi kamu opsi untuk memilih antara karakter pria dan wanita. Sementara cerita utama tetap serupa, ada side quest tertentu yang hanya muncul untuk salah satu karakter tertentu. Salah satu fitur baru di sini yang sangat kami sukai adalah kemampuan untuk memadukan berbagai hal untuk membuat barang yang lebih kuat / lebih baik.

Kisahnya tidak semenarik yang ada di The Alchemist of Dusk, tetapi memberikan lebih banyak wawasan tentang apa yang disebut Dusk, sebuah peristiwa apokaliptik yang mengancam negeri itu sebelum peristiwa-peristiwa dalam permainan. Kamu mencari rahasia masa lalu dengan menjelajahi reruntuhan yang terakhir terlihat di game pertama. Meskipun entri ini sedikit mengembangkan dunianya, tetapi kami tidak mendapatkan terlalu banyak.

Game terakhir adalah Atelier Shallie: Alchemist of the Dusk Sea, yang sekali lagi memberi kamu kesempatan untuk mengendalikan dua karakter. Di bab ini kamu akhirnya mengetahui apa maksud dari Dusk ini. Entri ini tampaknya agak lebih besar dari dua lainnya, terutama ketika kamu sedang menjelajahi dunianya. Sementara beberapa mekanisme inti sangat berbeda, ada lagi beberapa fitur baru yang ditambahkan juga.

Salah satu fitur baru favorit kami adalah penambahan sistem tugas berbasis waktu, yang menambahkan rasa tujuan dan urgensi dalam permainan. Kami merasa bahwa penambahan dua karakter di sini dengan cerita yang berbeda adalah nilai tambah, memberi kamu replay value jika kamu ingin mendapatkan lebih banyak dari koleksi ini.

Sekarang mari kita bicara tentang elemen-elemen umum. Secara grafis, ketiga game itu menakjubkan. Ini seperti kamu bermain Spirited Away dalam format video game. Visualisasi karakter dan bangunan dunia itu terlihat seperti ditarik keluar dari anime. Kami juga terpesona oleh penggunaan warna dan kualitas desain keseluruhan.

Lalu ada musik yang mempesona yang memberikan keajaiban dan ketegangan dari ketiga game dengan sempurna. Pengalaman audio, dikombinasikan dengan grafis yang penuh warna, menghasilkan pengalaman yang mendalam.

Akhirnya, sebelum kita sampai pada kekurangannya, kami ingin mengatakan bahwa kami senang melihat bahwa ketiga game memiliki suara bahasa Inggris dan semuanya tampaknya dilakukan dengan baik. Poin lain di sini adalah bahwa beberapa karakter muncul berulang kali di ketiga game, yang merupakan sentuhan yang sangat bagus yang membantu menyatukan berbagai hal dan membuatnya terasa lebih kohesif.

Kami benar-benar menikmati waktu kami dengan trilogi Dusk ini, tetapi untuk semua keajaiban dan pesonanya, kami tidak jatuh cinta padanya. Kadang terasa agak lambat dan kami kesulitan untuk tetap tertarik. Mungkin jarak yang lebih jauh antara bermain masing-masing akan membantu, dan kami yakin bahwa banyak orang akan menikmati petualangan ini.

Secara keseluruhan, jika kamu seorang penggemar serial ini, maka kamu harus mengambilnya, terutama jika kamu belum pernah memainkan salah satu game. Sungguh menakjubkan untuk dilihat dan, kadang-kadang, bahkan memikat. Jika kamu mencari komitmen jangka panjang, ini tentu saja trilogi yang menawarkan banyak waktu bermain, dan sangat menyenangkan bahwa semua fitur ini telah disatukan menjadi satu paket. Meski begitu, jika kamu tidak terbiasa dengan seri ini, jumlah konten yang sangat banyak di sini mungkin sedikit berlebihan, dan JRPG berdasarkan alkimia mungkin tidak akan cocok untuk semua orang.