Indonesia
Gamereactor
review serial
Arcane

Arcane - Season 1

Serial animasi Riot Games bisa dikatakan sebagai konten terbaik Netflix di tahun 2021.

HQ

Jika kamu belum mendengar tentang seri animasi Netflix dari Riot Games, Arcane, bisa jadi kamu tinggal di balik batu selama tinggal minggu ini. Secara original debut setelah berakhirnya 2021 League of Legends World Championship, acara ini dirilis tiga bagian mingguan, dan membawa kita pada perjalanan kisah video game MOBA ikonik, menceritakan alur cerita penuh warna dari dunia Runeterra berbeda dari sebelumnya.

Berlatarkan di kota bersebelahan Piltover dan Zaun, Arcane menceritakan kehidupan beberapa Champions memorabel yang penuh pengkhianatan, sakit hati, dan gairah. Gelap, kasar dan tidak jauh dari pembahasan akan situasi sosio-ekonomi kompleks yang mengganggu keadaan yang berlawanan dari Piltover yang makmur dengan Zaun yang tertindas. Menjadis ebuah oendekatan yang mayang dan dewasa pada dunia video game, memberikan pandangan baru terhadap beberapa Champions yang dihadirkan dengan terungkapnya motivasi dan apa yang membentuk mereka sehingga menjadi tokoh yang kita kenal dalam Summoner's Rift.

HQ

Mayoritas cerita berpusat pada kisat dari sang kakak beradik Vi dan Jinx, bagaimana mereka terpisah dan berseteru, di mana yang satu ingin menghentikan perang antara Piltover dan Zaun, dan yang satunya lagi berusaha memperkeruh. Sebuah cerita yang dimulai kecil, sebagaimana mereka berdua melalui masa muda dengan berbuat onar di dunia yang kejam, namun berujung di luar kendali, menempatkan sang kakak berakhir di genggaman hukum dan adiknya berubah menjadi jiwa penuh teror yang menyebarkan kekerasan menggunakan bom dan peluru.

Ini adalah iklan:

Namun, League of Legends begitu luas, sama seperti Arcane. Ini merupakan sebuah kisah yang mencakup banyak karakter, memperlihatkan keterkaitan antar mereka dan bagaimana mereka menjadi tokoh yang kita kenal di dalam MOBA. Darimana inspirasi Jayce akan palu ikoniknya? Mengapa Jinx bisa segila itu? Siapa yang membuat sarung tangan metal Vi? Bagaimana Caitlyn menjadi Sheriff di Piltover? Semua pertanyaan ini dijawab secara langsung atau dihindari di beberapa bagian, selain itu memperlihatkan penggalan kisah lebih luas dari kehadiran Ekko dan Heimerdinger.

Meski hal ini terasa cukup banyak untuk diserap dan dimengerti, namun itulah yang membuat Arcane begitu menarik. Bagi penikmat baru, League of Legends cukup sulit untuk dimengerti. Alur cerita, tokoh, permainan, semuanya butuh waktu untuk didalami sehingga terkadang bisa membuat cukup kewalahan. Namun di sinilah Arcane berhasil memecahkan isu tersebut dan menyederhanakannya, membuat kisah ini mudah dipahami dan melucuti kerumitan dunia luas Runeterra selama prosesnya.

Arcane
Riot Games

Bagi pecinta League of Legends, Arcane merupakan produksi tingkat tinggi yang membawa sumber materi dan mengadaptasikannya dengan baik, tanpa melewatkan apapun. Bagi audiens baru Arcane menjadi langkah awal yang memberikan dasar pengetahuan akan dunia MOBA tanpa merasa bingung.

Ini adalah iklan:

Sebuah acara yang sulit dicari celahnya, sebagu itu. Animasi memukau, pemeran dan penampilan yang menakjubkan, dan narasi yang begitu mengikat dari awal hingga akhir - tidak ada momen yang membosankan. Saya belum bisa memikirkan acara TV yang setara dan lebih menghibur dari Arcane, meskipun baru musim pertamanya, saya belum bisa mengatakan bahwa ini adalah serial TV yang pernah saya tonton, karena masih ada beberapa lainnya (Bojack Horseman dan Attack on Titan).

Tetap saja, jika kamu belum berkesempatan untuk menonton serial TV ini, baik fans ataupun bukan, ini sangat direkomendasikan karena bisa jadi menjadi konten Netflix terbaik yang ada di tahun 2021.

ArcaneArcaneArcane
09 Gamereactor Indonesia
9 / 10
overall score
ini adalah skor dari jaringan kami. Bagaimana dengan kamu? Skor jaringan adalah rata-rata dari skor setiap negara

Teks terkait

0
Arcane - Season 1

Arcane - Season 1

TEKS SERIES. Ditulis oleh Ben Lyons

Serial animasi Riot Games bisa dikatakan sebagai konten terbaik Netflix di tahun 2021.



Loading next content