Indonesia
Gamereactor
berita
Darksiders III

Ada banyak yang berbeda di Darksiders III dibanding pendahulunya

Kami berbicara dengan Richard Vorodi, sang lead level designer dari game ini.

HQ

Darksiders III memberikan seri ini sebuah entri baru untuk pertama kali dalam beberapa tahun terakhir. Dengan penantian para penggemar untuk game baru, tentu ada ekspektasi yang muncul. Kami pun berbicara dengan level designer Richard Vorodi tentang bagaimana rasanya kembali lagi ke seri ini, dan apa hal berbeda yang mereka lakukan kali ini.

"Menurut saya ini adalah sebuah situasi di mana kami telah menghilang selama bertahun-tahun, kamu tak bisa mengharapkan para penggemar untuk setia menunggumu, tidak bisa. Tapi kami sangat beruntung karena sepertinya banyak dari mereka masih menanti," jelasnya. "Saya pikir orang-orang yang memainkan Darksiders, ada sesuatu yang berkesan bagi mereka secara pribadi. Sangat berkesan bisa menjadi bagian dari game yang berbicara kepada pemainnya dengan banyak cara. Bagi kami, kami sangat bersemangat untuk kembali lagi, kami ingin membawa Fury beraksi, kami ingin membawanya ke tangan sebanyak mungkin pemain."

"Ini adalah Darksiders ketiga, jadi ini saatnya untuk melakukan sesuatu yang berbeda," lanjut vorodi. "Untuk membuat sebuah sekuel dari suatu game, biasanya tak sulit untuk memikirikan sesuatu yang tak kamu lakukan pertama kali. Tapi ketika kamu sudah di yang ketiga, hal ini menjadi lebih menantang lagi. Jadi kami menggunakan waktu kami, kami berpikir, 'bagaimanakah Darksiders pada tahun 2018?' dan kami melakukan hal-hal seperti mendesain ulang layout dari dunianya, sistem progresi, kami menghilangkan cutscene yang tak perlu untuk menjaga agar aksinya tetap mulus mengalir. Kami mencoba menaikkan kelas dari game ini, membuat puzzle yang lebih kontekstual [...] ini adalah pilar-pilar kunci yang kami pikir dapat merevitalisasi franchise ini."

Apakah kamu penggemar Darksiders yang menunggu entri terbarunya ini?

HQ
HQ
Darksiders III

Teks terkait

0
Darksiders IIIScore

Darksiders III

REVIEW. Ditulis oleh Lisa Dahlgren

Darksiders kembali setelah hiatusnya selama enam tahun, kami pun dengan senang hati memainkan game hack-and-slash ini lagi.



Loading next content