20 board game Indonesia hadir di pameran internasional Essen SPIEL

Sebuah kabar baik datang dari industri board game Indonesia. Terdapat 20 judul board game kreasi anak bangsa yang akan mewakili Indonesia di Essen SPIEL, salah satu pameran board game terbesar di dunia. Acaranya sendiri berlangsung pada 24 s.d. 26 Oktober 2019 di Messe Essen, Jerman.

Dua puluh board game ini berada di bawah bendera "Archipelageek", yang merupakan bendera yang memayungi setiap kegiatan industri permainan interaktif (board game atau video game) dari Indonesia, yang didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf). Kali ini, Bekraf bekerja sama dengan Asosiasi Pegiat Industri Board Game Indonesia (APIBGI) dalam hal koordinasi dan seleksi.

"Essen Spiel merupakan salah satu pameran skala internasional terbesar dan menjadi rujukan
industri board game dunia," ujar Deputi Pemasaran Bekraf, Joshua Simandjuntak saat membuka
kegiatan penjurian final peserta Indonesia to Essen SPIEL'19.

Penjurian final diadakan pada 13 September 2019 lalu. Menurut siaran pers, terdapat 75 judul board game Indonesia yang mengikuti seleksi, lebih banyak 29 judul dibanding tahun lalu. Tema-tema yang diangkat ada beragam, seperti mistis, kuliner, perang kerajaan, permainan kata, dan lain sebagainya.

"Nantinya paviliun Archipelageek harus dapat berisikan produk-produk board game dan card
game berkualitas yang merepresentasikan tidak hanya industri (board gamenya, red) namun juga
Indonesia secara keseluruhan," kata Ketua APIBGI, Andre Dubari.

Berdasarkan seleksi tersebut, diumumkanlah 6 judul board game terbaik, yang akan menjadi sorotan utama di paviliun Archipelageek di Essen SPIEL 2019 (urutan menurut alfabet):

1. Cine: Write and Trade dari TeMaTiS Co - Board game bertema permainan kata untuk 2-4 pemain.
2. Korowai dari Tabletoys Indonesia - Board game bertema suku asli Papua untuk 2-4 pemain
3. Mindblowon: The Card Game dari MSBR Studio - Card game kolaborasi dengan Tahilalats bertema komikal untuk 3-6 pemain
4. Nusa Rasa dari Ketchup Games - Board game bertema kuliner yang mengincar pasar internasional untuk 2-4 pemain
5. SEN: Save the Queen dari Tabletoys Indonesia - Board game bertema abstrak tentang perang kerajaan untuk 2 pemain.
6. The Forbidden Ritual dari MSBR Studio -Dice game bertema mistis dan sihir untuk 3-6 pemain.

"Selain membawa 6 board game primadona Indonesia, Archipelageek tahun ini juga diplot untuk menghadirkan area bisnis yang akan dipenuhi program dan aktivasi untuk mempopulerkan board game Indonesia melalui mekanisme product licensing ke publisher dunia. Jadi semua katalog board game dari para finalis tetap akan ditawarkan," tutup Andre.

Berikut daftar 20 finalis yang akan mewakili Indonesia di Essen SPIEL 2019 di bawah bendera Archipelageek:

1. Bunaken: The Undersea Paradise oleh PeBeeS
2. Belapati War oleh LOGI Games
3. Cenayang oleh Memento Craft
4. Cine: Write & Trade oleh Teman Maen Rutin Shuffle
5. Coffee Crash oleh Manikmaya Games
6. Dua Kerajaan oleh Dua Kerajaan Studio
7. Jalan-Jalan oleh Chiveus
8. Kancil oleh Chiveus
9. Korowai oleh Tabletoys Indonesia
10. Laga Pendekar oleh Makhluk Oranye Games
11. Luwenak! oleh Andeux
12. Mindblowon The Card Game oleh MSBR Studio
13. Nusa Rasa oleh Ketchup Games
14. Prabumeru oleh Novia Dwiyanti Putri
15. SEN: Save The Queen oleh Tabletoys Indonesia
16. The Adventure of Bam-Bam Aksara Jawa oleh Bam-Bam
17. The Forbidden Ritual oleh MSBR Studio
18. Toraja oleh Congkak Fun Factory
19. Unmask! oleh Chiveus
20. War of The Words oleh Wisnu Widiarta